Follow Us

Musim Dingin Perlu Pemanas Air, Ini 3 Kriteria Cara Memilihnya

Johanna Erly Widyartanti - Selasa, 07 Januari 2020 | 07:00
selain fitur, tampilan water heater pun makin beragam saat ini.
DOK. ARISTON THERMO GROUP

selain fitur, tampilan water heater pun makin beragam saat ini.

  • Listrik, jika daya listrik di rumah cukup besar dan tidak terlalu khawatir dengan biaya abodemen listrik yang akan naik tiap bulannya, kamu bisa memilih pemanas air bertenaga ini. Selain efisien, juga dapat digunakan kapan pun apabila listrik tidak padam.
  • Gas, menggunakan sistem burner, mirip sistem kerja pemanas pada kompor gas. Selama beroperasi, pemanas jenis ini, merubah oksigen menjadi karbondioksida, jadi membutuhkan perhatian dan perawatan khusus untuk pembuangannya. Serta tambahan selang pipa untuk menyuplai gas ke pemanas air.
  • Tenaga surya, mengandalkan panas sinar matahari. Di mana memiliki keunggulan hemat listrik dan gas. Pemanas jenis ini terbilang sangat aman dari bahaya sengatan listrik dan tentunya mengurangi polusi udara.
  • Buangan udara panas dari AC , mendapatkan energinya dari buangan udara panas yang dikeluarkan oleh AC melalui kompresor. Dengan teknologi ini, udara panas dari buangan AC yang selama ini terbuang begitu saja dan mengakibatkan meningkatnya suhu bumi, menjadi lebih bermanfaat.
Baca Juga: Jutaan Kuman di Kamar Mandi Ancam Kesehatan, Atasi dengan Cara Ini!

Baca Juga: Ini Cara Menyiasati Kamar Mandi Mungil agar Terlihat Lebih Lapang

Mandi dengan air panas diyakini juga meredakan stres.
jaquar.com

Mandi dengan air panas diyakini juga meredakan stres.

2. Kapasitas Air

Pertama, menggunakan tangki penyimpanan. Tipe ini mempunyai kelebihan, di mana air panas akan selalu tersedia setiap saat dalam keadaan panas. Karena air telah tertampung dalam tangki penyimpanan tersebut.

Kedua, tidak menggunakan tangki penyimpanan. Proses pemanasan langsung dilakukan saat alat pemanas air digunakan. Karena proses pemanasan dilakukan secara instan, maka memerlukan daya listrik yang cukup besar.

3. Biaya operasional

Pilihlah pemanas air yang biaya operasionalnya paling minimal atau bahkan bebas biaya operasional, seperti tenaga surya.

Walaupun pemanas air tenaga listrik cukup mudah memperoleh energinya dan murah. Akan tetapi pertimbangkan biaya tagihan listrik yang anda bayarkan setiap bulannya.

Begitu pula dengan pemanas gas, ada biaya operasional untuk menyediakan tabung gas.

Baca Juga: Mau Bikin Ventilasi Tanpa Ganggu Privasi di Kamar Mandi? Ini Caranya!

Baca Juga: Kamar Mandi Terlihat Bersih Belum Tentu Sehat, Ini Tips Raih Keduanya!

Halaman Selanjutnya

(*)

Editor : Akhmad Juanda

Baca Lainnya

Latest