Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Nor House, Rumah Mungil dengan Lafadz Allah yang Viral di Bandung, Dalamnya Bermandikan Cahaya

Saffa Fauziah Kamila - Rabu, 08 Januari 2020 | 16:00
Nor House, Rumah Mungil dengan Lafadz Allah yang Viral di Bandung, Dalamnya Bermandikan Cahaya
www.archdaily.com

Nor House, Rumah Mungil dengan Lafadz Allah yang Viral di Bandung, Dalamnya Bermandikan Cahaya

IDEAonline- Rumah berbentuk unik ini tampil beda dari rumah lainnya.

Bukaan yang tersebar di seantero rumah membuatnya terang namun tetap terasa sejuk.

Rumahku surgaku. Kata inilah yang menjadi kata kunci ketika proses mendesain Nor House.

Pemiliknya menginginkan tempat pulang yang nyaman setelah lelah beraktivitas seharian di kantor.

Nor sendiri diambil dari kata nur, bahasa Arab yang berarti cahaya.

Baca Juga: Kaya dengan Ragam Gaya dari Tropis Hingga Industrial, Hunian Seluas 200 M Ini Sukses Jadi Pusat Perhatian

Nor House, Rumah Mungil dengan Lafadz Allah yang Viral di Bandung, Dalamnya Bermandikan Cahaya

Nor House, Rumah Mungil dengan Lafadz Allah yang Viral di Bandung, Dalamnya Bermandikan Cahaya

Nor juga diambil dari nama kedua anak dari pemilik rumah.

Rumah mungil ini memiliki lokasi yang cukup unik.

Dikelilingi beberapa rumah lain membuat Nor House hanya memiliki jalan kecil sebagai akses masuk.

Nor House, Rumah Mungil dengan Lafadz Allah yang Viral di Bandung, Dalamnya Bermandikan Cahaya

Nor House, Rumah Mungil dengan Lafadz Allah yang Viral di Bandung, Dalamnya Bermandikan Cahaya

Agusti Salman Farizi, atau yang akrab dipanggil Bojes, dari Asep Dev, kontraktor Nor House, mengakui akses sempit tersebut sempat menjadi masalah ketika pembangunan.

“Akhirnya, kami menyiasati pembangunan denganmenggunakan material-material ringan yang mudah dipindahkan,” ungkap Bojes.

Baca Juga: Salah Satu Solusi Cegah Banjir Bikin Resapan Air, Lakukan 4 Cara Ini!

Nor House, Rumah Mungil dengan Lafadz Allah yang Viral di Bandung, Dalamnya Bermandikan Cahaya

Nor House, Rumah Mungil dengan Lafadz Allah yang Viral di Bandung, Dalamnya Bermandikan Cahaya

Salah satunya penggunaan material synthetic galvalum untuk fasad dan atap.

Selain ringan, bahan ini antikarat dan fleksibel.

Material inilah yang membuat tampilan Nor House berbeda dari rumah - rumah lain di sekitarnya.

Terlebih, Yanuar, arsitek dari Aaksen Responsible Architecture, yang merupakan rekan Bojes, membuat desain yang unik untuk rumah ini.

Desain arsitektur tropis kontemporer jadi inspirasi Yanuar ketika merancang Nor House.

Baca Juga: Musim Dingin Perlu Pemanas Air, Ini 3 Kriteria Cara Memilihnya

Rumah Kompak Bermandikan Cahaya, Rumah Masuk dari Semua Sisi

Rumah Kompak Bermandikan Cahaya, Rumah Masuk dari Semua Sisi

Area yang terbatas juga membuat Yanuar menerapkan konsep penghematan ruang.

Konsep ini hadir lewat pilihan furnitur yang kompak, berdesain simpel, namun tetap fungsional.

Salah satunya lewat pilihan furnitur berukuran ramping dalam warna natural.

Bukaan juga jadi bagian penting dari desain Nor House ini.

Yanuarmempertimbangkan posisi rumah yang dikelilingi rumah-rumah lainnya sehingga berisiko pengap.

Baca Juga: Peduli dan Cinta Bumi Bisa Diwujudkan dengan 5R, Apa Saja Caranya?

Rumah Kompak Bermandikan Cahaya, Rumah Masuk dari Semua Sisi

Rumah Kompak Bermandikan Cahaya, Rumah Masuk dari Semua Sisi

Ia pun menyiasati hal ini dengan menyediakan jendela-jendela di berbagai sisi rumah.

Juga, area belakang rumah dibiarkan menjadi ruang terbuka untuk menambah keasrian.

Kehadiran area terbuka ini juga merupakan permintaan Sisca Triana Sari, sang pemilik rumah.

Ia menginginkan ruang bermain yang leluasa untuk kedua buah hatinya.

Berdampingan dengan ruang terbuka, hadir sebuah musala yang menjadi bagian menarik dari Nor House.

Baca Juga: Tak Perlu Waktu Lama Bersihkan Dapur, Lakukan Hal Ini Secara Rutin!

Rumah Kompak Bermandikan Cahaya, Rumah Masuk dari Semua Sisi

Rumah Kompak Bermandikan Cahaya, Rumah Masuk dari Semua Sisi

Musala tanpa pintu ini tampil unik dengan kaca bertuliskan lafaz Allah.

Dari kaca ini, sinar matahari bisa masuk menerangi musala di siang hari.

Sisca rupanya menginginkan rumah dengan musala yang luas dan berpenampilan cantik.

“Biasanya kan musala itu lokasinya di area sisa.

Kalau di sini, saya inginnya musala luas, jadi bisa dipakai ibadah bareng,” ungkap Sisca.

Baca Juga: Miliki Rumah Pohon, Uniknya Hunian Karya Andy Rahman yang Dapat 'Bernapas' Layaknya Manusia

Rumah Kompak Bermandikan Cahaya, Rumah Masuk dari Semua Sisi

Rumah Kompak Bermandikan Cahaya, Rumah Masuk dari Semua Sisi

Sementara, untuk konsep desain, Sisca menyerahkan sepenuhnya kepada Yanuar dan Bojes.

“Waktu ditanya mau desain seperti apa, saya bilang pokoknya pengin rumah yang bisa masuk TV!”, kata Sisca sembari tertawa.

Keinginan Sisca pun terwujud, karena beberapa bulan setelah rampung, Nor House mulai dilirik oleh media asing yang membahas desain arsitektur dan interior.

Artikel ini tayang di majalah IDEA edisi 181

(*)

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular