IDEAonline-Suasana hangat hadir lewat sinar matahari yang menerobos masuk dan melalui penerapan warna cokelat pada furniturnya.
Begitu nyaman untuk tempat istirahat sejenak dari kepenatan.
Melalui desainnya yang asri, hotel ini seolah menjadi ruang “bernapas” di tengah padatnya ibukota.
Siapa yang tidak kenal dengan kehidupan di Ibukota Jakarta?
Begitu padat dengan aktivitas, lalu lintas yang ramai, dan bangunan yang rapat.
Bila berlama-lama menjalani kesibukan di kondisi seperti ini, penduduk Jakarta butuh waktu untuk “bernapas” dan “menyembuhkan jiwa”, serta berinteraksi kembali dengan alam.
Park 5 Hotel, yang berada di wilayah Cilandak, Jakarta Selatan, ini mencoba menghadirkan sebuah living space di mana orang-orang dapat menghargai kehidupan dengan sesama manusia dan juga lingkungan sekitarnya.
Berbasis konsep tersebut, maka Park 5 Hotel dilengkapi sebuah area yang menjadi poin penting, yakni area publik.
“Area publik ini kami rancang agar pengunjung Park 5 merasa nyaman untuk beraktivitas di dalamnya,” ujar Chrisye dari Bitte Design Studio.
Baca Juga: Salah Satu Solusi Cegah Banjir Bikin Resapan Air, Lakukan 4 Cara Ini!
Bentuk interaksi bersama kerabat dituangkan dalam area publik yang dibuat mengalir antara satu area dengan area yang lain.
Area drop off, resepsionis, restoran,ruang tunggu, dan lobi tidak dibatasi dengan partisi masif.
Dengan demikian, suasana dalam Park 5 menjadi lebih hidup.
Sementara, bentuk interaksi dengan alam dituangkan Chrisye dalam dua cara.
Pertama, seluruh ruang kamar memiliki jendela yang berhubungan dengan area luar sehinggamemungkinkan cahaya matahari masuk ke dalam seluruh ruang.
Kedua, setiap teras di unit kamar memiliki tanaman menjuntai.
Baca Juga: Musim Dingin Perlu Pemanas Air, Ini 3 Kriteria Cara Memilihnya
Di sini terdapat pula area kecil untuk lahan hijau.
Ini memungkinkan penghuni dan pengunjung Park 5 Hotel dapat menikmati taman buatan dari balik jendela.
Park 5 Hotel bukan penginapan semata.
Di sini, penghuni dapat merasakan pengalaman unik dari permainan warna ruang.
Ini dimulai dari area publik yang dibuat dengan warna-warna hangat atau cenderung ke warna gelap.
Di sini, para pengunjung diharapkan dapat merasakan suasana yang intim dan hangat.
Baca Juga: Tak Perlu Waktu Lama Bersihkan Dapur, Lakukan Hal Ini Secara Rutin!
Berbeda lagi dengan warna di dalam ruang kamar.
Ruang ini dibuat bernuansa lebih terang, berkebalikan dari area publik, agar ruang kecil tersebut terasa lebih luas dan lapang.
“Permainan ruang ini diharapkan dapat menimbulkan kesan pengalaman ruang yang menarik dan juga nyaman bagi penggunanya.
Permainan indoor-outdoor, gelap-terang, daylight, dan permainan ruangruang yang mengalir,” jelas Chrisye.
Artikel ini tayang di majalah IDEA edisi 181
(*)