Follow Us

Waspada Penyakit yang Akan Datang Kala Banjir Lewat Furnitur, Lakukan Hal Ini Sebelum Terlambat

Fatur Rohman - Senin, 13 Januari 2020 | 15:59
Waspada Penyakit yang Akan Datang Kala Banjir Lewat Furnitur, Lakukan Hal Ini Sebelum Terlambat
strategkesonline.net

Waspada Penyakit yang Akan Datang Kala Banjir Lewat Furnitur, Lakukan Hal Ini Sebelum Terlambat

IDEAonline- Hujan berpotensi banjir seolah menjadi ritual awal tahun yang kerap melanda kota-kota di Indonesia.

Hujan yang menimbulkan banjir tentunya harus diwasapadai. Pasalnya, banjir membawa kuman penyakit yang dapat mengancam kesehatan keluarga IDEA lovers.

Baca Juga: Jadi Peranti Utama, Ini Letak Kompor yang Benar Menurut Feng Shui

Bahkan menurut Dien Ernawati, Kepala Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta, bibit-bibit penyakit justru banyak bermunculan ketika banjir telah usai.

Bakteri dan virus pembawa penyakit, bertebaran di sekeliling bangunan, terutama hunian-hunian yang menjadi korban bencana banjir.

Waspada Penyakit yang Akan Datang Kala Banjir Lewat Furnitur, Lakukan Hal Ini Sebelum Terlambat
tribunnews.com

Waspada Penyakit yang Akan Datang Kala Banjir Lewat Furnitur, Lakukan Hal Ini Sebelum Terlambat

Tak hanya melalui air saja, bibit-bibit “jahat” tersebut dapat menempel di furnitur-furnitur, lantai, dinding, pintu, bahkan menyebar melalui udara yang ada di sekitar IDEA lovers.

Saat banjir, ada beberapa penyakit yang perlu IDEA lovers waspadai. Berikut ulasan singkat mengenai penyakit-penyakit tersebut berikut cara pencegahan dan pengobatannya.

Baca Juga: Bikin Ngakak Warganet, Selebgram Dara Arafah Balas Sumpah Serapah Lucinta Luna dengan Dubbing Tiktok di Kamarnya

DEMAM BERDARAH

Saat banjir surut dan suhu udara menurun, maka saat itulah nyamuk Aedes aegypti membuat koloni. Genangan air merupakan tempat favorit mereka berkembang biak.

Baca Juga: Jadi Peranti Utama, Ini Letak Kompor yang Benar Menurut Feng Shui

Nyamuk ini menyebabkan demam berdarah dengue (DBD) yang berisiko kematian.

Gejala

Demam tinggi, sakit kepala, nyeri di belakang mata, nyeri pada sendi dan tulang, mual, muntah, muncul ruam atau bintil-bintil merah pada kulit, dan penurunan trombosit.

Pengobatan

Biasanya penderita DBD memerlukan gizi yang baik dan istirahat yang cukup.

Baca Juga: Selamatkan Ratusan Jiwa yang Ingin Loncat, Lansia Ini Selalu Gagalkan Orang Bunuh Diri di Sekitar Rumahnya

Proses pemulihan berlangsung selama 2 minggu. Untuk mencegah dehidrasi akibat demam dan muntah, berikan tambahan cairan tubuh lewat minuman. Sebaiknya, penderita DBD ditangani di rumah sakit agar proses penyembuhan menjadi lebih optimal.

Pencegahan

Setelah banjir surut, segera bersihkan genangan air hingga kering dan tak tersisa. Kuras penampungan air, tutup rapat tempat pempungan air, memanfaatkan kembali barang bekas yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk, menamburkan bubuk larvasida pada tempat penampungan air, dan sebagainya.

DIARE

Diare merupakan salah satu penyakit yang paling sering dialami oleh para korban banjir.

Penyakit ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti air konsumsi tidak bersih dan bakteri yang mendekam di wadah makanan dan minuman.

Baca Juga: Selamatkan Ratusan Jiwa yang Ingin Loncat, Lansia Ini Selalu Gagalkan Orang Bunuh Diri di Sekitar Rumahnya

Bila tidak segera ditangani, penderita diare akan mengalami dehidrasi yang cukup parah, bahkan dapat menimbulkan risiko kematian.

Gejala

Buang air besar terus-menerus (setidaknya 3 kali dalam sehari), mual, dehidrasi, dan muntah, serta feses penderita menjadi lebih lembek dan cair.

Pengobatan

Bila sudah merasakan gejala tersebut, segera konsultasikan ke dokter. Atau, untuk mencegah efek dehidrasi, IDEA lovers bisa meminum larutan oralit dan tablet zink. IDEA lovers juga dapat membuat sendiri larutan oralit.

Baca Juga: Jika Banjir Kembali Datang Amankan Furnitur dan Kemasi Barang, Ini Trik Lengkapnya!

Caranya mudah, campurkan 200ml air matang, 2 sendok teh gula pasir, dan ½ sendok teh garam halus. Aduk hingga larut, kemudian berikan pada penderita diare. Bagi orang dewasa biasanya harus mengonsumsi 12 gelas setelah 3 jam mengetahui terkena diare, dan 5 gelas setelah buang air besar.

Pencegahan

Selalu cuci tangan dengan air bersih dan sabun.

Pastikan wadah makanan dan minuman Anda bersih.

Artikel ini tayang di Tabloid Rumah edisi 361

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest