Follow Us

Solusi Udara Sejuk Bersih Bebas Nyamuk, Kipas Angin Inverter Ini Bisa Dikontrol dengan Smartphone

Johanna Erly Widyartanti - Selasa, 14 Januari 2020 | 08:00
Udara sejuk dalam kesenyapan tanpa berisik menambah kenyamanan.
Dok. LG

Udara sejuk dalam kesenyapan tanpa berisik menambah kenyamanan.

IDEAOnline-Padatnya permukiman dan lahan yang terbatas membuat rumah-rumah zaman sekarang minim mengaplikasikan ventilasi.

Kurangnya ventilasi menyebabkan terjadinya kualitas udara yang buruk di dalam ruang.

World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa kualitas udara yang buruk di dalam rumah diduga menjadi salah satu penyebab utama meningkatnya penyebaran penyakit menular dan kematian di negara-negara berkembang.

Kualitas udara bersih menghasilkan kehidupan lebih sehat.

Terciptanya peredaran udara di dalam ruangan yang bagus, juga menjadi saluran keluarnya polusi dari dalam rumah.

Namun sebaliknya, kurangnya ventilasi akan membuat pergantian udara yang tidak seimbang dalam ruangan yang menyebabkan kondesasi sehingga ruang jadi pengap dan pastinya bikin tidak betah.

Lantas, apa solusi untuk kondisi ini?

Baca Juga: 2,8 Juta Orang Meninggal Per Tahun karena Polusi, Hadirkan Udara Murni Sesegar Hutan Pegunungan di Rumah, Ini Caranya!

Baca Juga: Bikin Rumah Sejuk, 4 Cara Kelola Ruang Bawah Atap dengan Pengudaraan

Titik lemah ceiling fan konvensional adalah angin yang dihasilkan terlalu kuat sehingga mengurangi kenyamanan.
dok. dlrnmusic.com

Titik lemah ceiling fan konvensional adalah angin yang dihasilkan terlalu kuat sehingga mengurangi kenyamanan.

Sebuah perangkat pengolah udara yang dapat menghasilkan udara bersih di dalam ruang diperkenalkan oleh LG baru-baru ini.

Selain berfungsi sebagai pengolah udara dalam ruang dan penghasil udara bersih, sang produsen mengklaim produk ini pun memiliki keunggulan-keunggulan lainnya.

Peranti ini menjadi kategori baru perangkat pengolah udara yang dimiliki LG yang menjadi solusi atas kelemahan yang dimiliki oleh perangkat kipas angin yang menempel di langit-langit konvensional, yang telah ada sebelumnya.

Di samping menawarkan hembusan lebih lembut dan motor kuat dengan tingkat getaran lebih rendah, LG Ceiling Fan dengan teknologi inverter ini, dikatakan dapat memberikan tambahan kenyamanan lewat keberadaan fitur pengusir nyamuk.

Dan keterhubungan Wi-Fi untuk pengoperasian jarak jauh adalah kenyamanan lainnya yang diberikan.

Baca Juga: Perbaiki Mutu Udara & Kualitas Lingkungan, Ini 7 Manfaat Roof Garden

Ceiling Fan Konvensional Vs LG Ceiling Fan

Kipas angin yang ditempel di langit-langit yang biasa kita temui selama ini, menghasilkan hembusan angin yang umumnya terlalu kuat.

Hal ini terjadi karena angin hanya dihasilkan dari salah satu titik kipas angin yang menempel pada langit-langit.

Dan ini menjadi titik lemah kipas angin konvensional.

Baca Juga: Trik Khusus Agar Angin Masuk ke Rumah, Tak Hanya Membuat Jendela Lebar

Dual wing pada bilah kipas LG Ceiling Fan menghasilkan terpaan angin lembut dan tak berisik.
Dok. LG

Dual wing pada bilah kipas LG Ceiling Fan menghasilkan terpaan angin lembut dan tak berisik.

Dengan bilah kipas konvensional berbentuk pipih menyerupai papan, tangkapan udara akan membuat pusaran angin menerpa lebih kencang pada orang di sekitarnya.

Selain ketidaknyamanan di badan, terpaan angin kencang ini menimbulkan ketidaknyamanan lain yaitu beterbangannya benda di sekitar akibat turbulensi.

Berangkat dari pengamatan inilah LG menerapkan desain Dual Wing pada bilah kipas LG Ceiling Fan.

Dari sisi bentuk, salah satunya dikenali dengan terapan deretan tonjolan kecil pada bilah panjangnya untuk memecah angin sebelum mengalirkannya ke sekitar.

Desain khas ini mengambil inspirasi dari tubuh paus bungkuk (humpback whale) yang memiliki banyak tonjolan untuk memudahkannya bermanuver di air.

Selain memberikan terpaan angin lebih lembut, terapan desain unik ini di satu sisi membuat LG Ceiling Fan beroperasi lebih senyap.

Pengujian internal LG memberikan hasil tingkat kebisingan LG Ceiling Fan mencapai 46.8dB (decibel) yang lebih rendah dibanding perangkat sejenis dengan desain konvensional yang mencapai 54.2dB.

Di sisi lain, terapan deret tonjolan mengurangi benturan dengan udara sehingga memberikan efisiensi lebih baik dalam penggunaan energi.

Di bagian lain, desain Dual Wing membuat bilah kipas memiliki lubang dengan desain khusus pada bagian yang dekat dengan poros LG Ceiling Fan.

Baca Juga: Solusi Rumah Panas dan Pengap, Cara Mendinginkan Tanpa AC (1)

Baca Juga: Solusi Rumah Panas dan Pengap, Cara Mendinginkan Tanpa AC (2)

Bisa dioperasikan dengan smartphone yang terhubung WiFi.

Bisa dioperasikan dengan smartphone yang terhubung WiFi.

Dibuat demikian, agar dapat menangkap udara dan mengirimkannya langsung ke bagian ruang yang tepat berada di bawahnya.

“Tak sekadar kejaran kebaruan desain, bilah kipas Dual Wing hadir menjadi solusi aliran udara lebih nyaman yang selama ini diharapkan pada produk ceiling fan,” ujar Changmin Han, Product Director Air Solution of LG Electronics Indonesia.

Penempatannya yang menempel pada langit-langit bangunan membuat LG memberi perhatian pada ketahanan motor dan komponen di dalamnya.

Selain menggunakan teknologi terkini BLDC (Brushless DC) motor 24V, LG pun menerapkan proses insulasi ganda untuk memastikan motor dan PCB di dalamnya terlindung dari efek goncangan maupun risiko terbakar.

Memberi kenyamanan lebih pada pengoperasiannya, LG menanamkan beberapa fasilitas pendukung.

Di antaranya pengoperasian dengan gelombang ultrasonik yang efektif mengusir nyamuk, sleep mode yang memberikan putaran kipas lembut dan kemudahan kendali melalui smartphone dengan keterhubungan Wi-Fi.

Panel LED pun diterapkan pada bagian tengah poros LG Ceiling Fan yang memudahkan pengguna untuk memonitor penggunaannya.

Baca Juga: Ini Cara Kerja Teknologi Plasmacluster Sehatkan Ruang & Usir Polusi!

Baca Juga: Terbiasa Tidur dengan Kipas Angin Menyala? Waspada 7 Penyakit Ini Mengintai

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest