:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
Anda bisa menambahkan lampu sorot (spotlight) untuk menerangi pernik koleksi tersebut.
Baca Juga: Banyak Cahaya Bikin Rumah Panas, Lakukan 8 Trik Ini agar Tetap Sejuk
Lampu dekoratif Pencipta Suasana Berfungsi Sebagai Penghias
:blur(7):quality(50)/photo/2020/01/15/2626490604.jpg)
Warna
Pemilihan warna lampu dekoratif mengacu pada suasana yang ingin dibangun di ruang.
Warna cahaya pada lampu dekoratif dibagi menjadi 3, yaitu putih, putih kebiruan, dan kuning.
Masingmasing memiliki kegunaanya dan dapat menambah suasana yang akan dicapai.
Baca Juga: Inspirasi Apartemen Mikro yang Kurang 30 Meter Persegi, Kamar Tidur Nempel dengan Dapur!
Misalnya, ruang untuk kegiatan formal dapat menggunakan warna putih, ruang santai menggunakan warna kuning, ruang istirahat menggunakan warna putih kebiruan.
Soal pilihan warna, semuanya kembali pada selera dan kesan yang ingin dihadirkan pada ruang.
Bila tak ingin pakai cahaya kekuningan, Anda bisa pilih lampu dengan sistem peredupan (dimming), bila sewaktu-waktu Anda ingin mengeluarkan kesan temaram di ruang.
Artikel ini tayang di majalah IDEA edisi 183
:blur(7):quality(50)/photo/2024/04/24/whatsapp-image-2024-04-22-at-17-20240424014134.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/14/whatsapp-image-2024-03-14-at-15-20240314055300.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/13/bluesjpg-20240313022624.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)