Follow Us

40% Berada di Bawah Permukaan Laut, 10 Tahun ke Depan Ahli Prediksi Jakarta Akan Lenyap Tinggal Nama

IDEAonline - Senin, 20 Januari 2020 | 14:45
40% Berada di Bawah Permukaan Laut, 10 Tahun ke Depan Ahli Prediksi Jakarta Akan Lenyap Tinggal Nama
kompas.com

40% Berada di Bawah Permukaan Laut, 10 Tahun ke Depan Ahli Prediksi Jakarta Akan Lenyap Tinggal Nama

Beban bangunan jelas melebihi daya dukung tanah di Jakarta.

Belum lagi masalah lain seperti sungai yang kotor atau sampah yang berserak di atas air.

Ahli hidrologi mengatakan bahwa Jakarta hanya punya satu dekade untuk menghentikan proses tenggelamnya kota.

Baca Juga: 8 Inspirasi Desain Taman Sejuk di Tengah Kota, Serasa di Luar Jakarta

Jika tidak bisa, Jakarta Utara (kawasan Pluit) akan menjadi lokasi pertama yang berakhir di bawah air.

40% Berada di Bawah Permukaan Laut, 10 Tahun ke Depan Ahli Memprediksikan Jakarta Akan Lenyap Tinggal Nama
kompas.com

40% Berada di Bawah Permukaan Laut, 10 Tahun ke Depan Ahli Memprediksikan Jakarta Akan Lenyap Tinggal Nama

Jika tidak ada perubahan besar dan revolusi infrastruktur, Jan Sopaheluwakan, peneliti geoteknologi memprediksi Jakarta akan benar-benar tenggelam tahun 2050.

Jakarta tidak akan mampu membangun tembok yang cukup tinggi untuk menahan serbuan air dari sungai dan khususnya Laut Jawa.

Kondisi Jakarta pernah dialami oleh ibu kota Jepang, Tokyo pada tahun 1900 silam.

Saat itu Tokyo mengalami penurunan daratan 365 meter tapi pemerintah Jepang dengan aturan ketat dan revolusi pembangunan mereka berhasil menghentikan penurunan itu.

Sama seperti Tokyo, Jakarta ada pada titik balik dan sudah seharusnya kita berkata "Alam tidak akan lagi menunggu".

Menurut Arsitek dalam negeri

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest