Follow Us

Cegah Kamar Mandi Bermasalah dengan Tiga Kunci Perawatan Ini

Johanna Erly Widyartanti - Rabu, 22 Januari 2020 | 10:43
Selain fungsional dan estetika, kamar amndi harus memenuhi syarat kesehatan.
Koleksi Hansgrohe-Axor

Selain fungsional dan estetika, kamar amndi harus memenuhi syarat kesehatan.

IDEAOnline-Kamar mandi merupakan tempat/area di dalam rumah yang menentukan kualitas hidup keluarga Anda.

Bersih, bebas kuman, dan nyaman, adalah 3 syarat kamar mandi yang ideal.

Jika tidak ingin timbul banyak masalah, kamar mandi harus dirawat.

Berikut beberapa aspek perawatan yang bisa dilakukan.

Bersihkan Noda

Sebagai tempat yang digunakan untuk membersihkan badan sekaligus membuang kotoran (yang melekat di tubuh dan dari dalam tubuh), maka noda dan kuman datang setiap hari di kamar mandi.

Perawatan pertama yang harus dilakukan di kamar mandi adalah membersihkan noda ini.

Jika dirumuskan, ada tiga jenis kotoran yang umum terdapat di kamar mandi, yaitu lumut (yang sering hadir di lantai atau dinding), endapan air (berasal dari kotoran/daki yang lepas dari tubuh, sisa sabun dan busa), dan urine.

Baca Juga: Ingin Kamar Mandi Ada di Kamar Tidur? Ini Cara Menata agar Nyaman

Baca Juga: Pentingnya Septictank dan Lokasi Terbaik di Rumah Menurut Feng Shui

Deteksi setiap jenis noda dan bersihkan dengan pembersih yang tepat.

Deteksi setiap jenis noda dan bersihkan dengan pembersih yang tepat.

Ketiga jenis kotoran ini memicu timbulnya jamur, kuman yang menyebabkan bau, noda, dan berbagai gangguan kesehatan.

Agar efektif dalam membersihkan ketiga kotoran di atas, perlu ketelitian dalam menentukan bagian mana yang kotor, apa jenis kotorannya, dan seberapa besar tingkat kotorannya.

Ketiga hal ini akan menentukan jenis pembersih yang bisa digunakan.

Memilih produk pembersih harus tepat, karena targetnya bukan sekadar kinclong, namun harus tepat guna agar pemakaiannya tidak membawa masalah lain, seperti mengikis lapisan keramik yang malah mempercepat timbulnya lumut.

Pemilihan produk mempertimbangkan kemudahan pakai, kadar pemakaian, daya bersih dan tingkat efektifitasnya.

Usahakan Tetap Kering

Keadaan basah akan menyebabkan lembap dan sangat disukai oleh bakteri dan kuman penyakit.

Oleh karena itu, menjaga agar area di kamar mandi tetap kering sangat penting.

Baca Juga: Cara Mudah Mengatur Zona di Kamar Mandi Mungil dengan Mengolah Dinding

Baca Juga: Inovasi Terkini pada Kloset yang Praktis dan Higienis Ini Manjakan Kamu di Kamar Mandi

Ada jutaan kuman di kamar mandi, perawatan harus menjangkau setiap sudut.
www.homebuilding.co.uk

Ada jutaan kuman di kamar mandi, perawatan harus menjangkau setiap sudut.

Beberapa hal yang dilakukan untuk mewujudkannya.

  1. Periksa setiap lubang pembuangan air agar tidak tertutup kotoran dan lancar mengalirkan air.
  2. Pilih produk sanitari yang menjamin keringnya area, misalnya pemakaian ecowasher, salah satu produk pembilas pada kloset yang dipasang pada kloset sehingga mencegah air bercecer ke tempat lain di sekitarnya.
  3. Periksa bagian-bagian yang sering ”menyimpan“ air: sudut pada wastafel, tirai di kamar mandi, tempat duduk pada kloset, keran pembilas (shower) dan keringkan.
  4. Gantung alas kaki/keset di tempat aman supaya kering setelah dibersihkan dan disikat.
  5. Pastikan handuk bersih tergantung secara terlipat dan kertas tisu toilet tidak kosong.
  6. Pel lantai kamar mandi dengan lap kering. Gunakan sikat kamar mandi hanya untuk kamar mandi, jangan dipakai juga untuk membersihkan tempat lain.
Deteksi Setiap Instalasi/Plumbing & Fasilitas

Bila terjadi kebocoran, segera perbaiki, baik dengan menambal maupun menggantinya dengan yang baru.

Perawatan lain adalah memeriksa setiap komponen dari peranti yang dipakai di kamar mandi, termasuk fungsi setiap sanitari.

Misalnya kloset, pastikan setiap elemen penunjang fungsi kloset dapat berfungsi normal.

Kloset harus lancar sistem pembuangannya.

Baca Juga: Bersih-bersih Kamar Mandi, Kenali Kotoran Pemicu Kuman dan Cara Basminya

Baca Juga: Menjijikkan dan Bawa Kuman, Kecoa Bisa Diusir Pakai Cara Sederhana Ini

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest