Follow Us

Enam Poin Harus Ada di Surat Kontrak dengan Tukang Saat Renovasi

Johanna Erly Widyartanti - Kamis, 23 Januari 2020 | 09:00
Poin pertama identitas kedua belah pihak harus jelas.
Wijoyo Hendromartono

Poin pertama identitas kedua belah pihak harus jelas.

Sebagai pemilik rumah, kamu bisa meminta garansi terhadap kerusakan rumah untuk jangka waktu tertentu.

Menurut Desainer Interior Eduardus Tri Aryo, tak semua bagian rumah bisa dilindungi oleh garansi jangka panjang

“Untuk furnitur yang bersifat tear and wear, misalnya meja makan, paling hanya satu bulan saja,” ujarnya.

“Karena furnitur-furnitur tersebut kan sifatnya dipakai terus.

Baca Juga: Menggunakan Jasa Arsitek untuk Renovasi, Ini Tahapan Harus Diketahui!

Gambar kerja dilampirkan bersama kontrak menjadi panduan kinerja tukang.
Shutterstock

Gambar kerja dilampirkan bersama kontrak menjadi panduan kinerja tukang.

Jadi umumnya ada goresan pun karena dipakai, bukan karena rusak,” lanjut Eduardus lagi.

Lebih lanjut, Eduardus menyarankan agar pemilik rumah sebisa mungkin meminta garansi terhadap rumah hingga melewati satu kali musim hujan.

“Untuk melihat apakah ada kebocoran atau tidak,” jelasnya.

Lampiran Gambar Kerja

Gambar kerja harus dilampirkan bersama kontrak untuk menjadi panduan kinerja tukang.

Pada kenyataannya, pengerjaan sesungguhnya tak selalu sesuai dengan gambar kerja.

Editor : iDEA

Baca Lainnya

Latest