Warna-warna tersebut bekerja dengan baik di hampir setiap ruang dan mereka menciptakan papan tulis kosong untuk hampir semua desain interior.
Selain itu, survei ini juga menemukan bahwa warna putih dan abu-abu diperkirakan dapat meningkatkan nilai ruma.
Jika pada tahun ini Anda berniat untuk menjual rumah, maka warna-warna tersebut bisa diterapkan untuk eksterior hunian.
Perusahaan broker Realtors juga telah merekomendasikan penjual rumah mengecat rumah mereka dengan warna putih dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Juga: Dapur Industrial Kembali Dihubungkan dengan Gaya Hidup Sehat, Begini Alasannya!
Sementara abu-abu arang sering terdaftar sebagai warna aksen yang dapat meningkatkan nilai, yang berarti kedua rekomendasi ini mengikuti tren saat ini. Survei Fixr juga menemukan pasangan dengan anak-anak adalah yang paling mungkin untuk melakukan proyek perbaikan rumah, atau sebesar 46 persen.
Hal ini masuk akal mengingat kamar tidur anak-anak perlu dicat ulang setiap dua hingga empat tahun, jauh lebih sering daripada bagian lain rumah.
Kemudian pasangan tanpa anak diperkirakan juga akan melakukabn renovasi rumah, kelompok inu mendapatkan porsi 34 persen dari responden.
Lalu pemilik rumah tunggal, di 11 persen, dan, diikuti oleh, pensiunan sebesar 9 persen.
Lantas mengapa orang akan melakukan proyek pengecatan pada tahun 2020? Sebanyak 55 persen melakukannya karena mereka menginginkan tampilan yang berbeda, murni dan sederhana.