Follow Us

Miliki Badan Bak ABG di Usia 50 Tahun, Istana Artis yang Sering Main Film Horor Ini Jadi Sorotan Warganet, Ada Salon Pribadinya!

IDEAonline - Selasa, 28 Januari 2020 | 15:30
Miliki Badan Bak ABG di Usia 50 Tahun, Istana Artis yang Sering Main Film Horor Ini Jadi Sorotan Warganet, Ada Salon Pribadinya!

Miliki Badan Bak ABG di Usia 50 Tahun, Istana Artis yang Sering Main Film Horor Ini Jadi Sorotan Warganet, Ada Salon Pribadinya!

IDEAonline - Siapa yang tak kenal dengan sosok artis legendaris Diah Permatasari, pemeran Si Manis Jembatan Ancol?

Artis legendaris Diah Permatasari memang tak bisa lepas dari kesan horor lantaran memerankan hantu dalam film Si Manis Jembatan Ancol.

Baca Juga: Cocok di Apartemen Sempit, Begini 3 Cara Terapkan Desain Ala Japandi

Bagaimana tidak, meski tak tahu bagaimana sosok hantu sebenarnya, peran Dian Permatasari sebagai Si Manis Jembatan Ancol banjir apresiasi dari publik.

Dalam film tersebut, Diah Permatasari memerankan sebagai Si Manis yang bersahabat dengan Ozy Syahputra sebagai Karina.

Bahkan, hingga saat ini label hantu Si Manis masih terus melekat di diri Diah Permatasari.

Miliki Badan Bak ABG di Usia 50 Tahun, Istana Artis yang Sering Main Film Horor Ini Jadi Sorotan Warganet, Ada Salon Pribadinya!
instagram

Miliki Badan Bak ABG di Usia 50 Tahun, Istana Artis yang Sering Main Film Horor Ini Jadi Sorotan Warganet, Ada Salon Pribadinya!

Tak hanya dikenal dengan perannya sebagai hantu, Diah Permatasari juga kerap menjadi sorotan lantaran memiliki fisik idaman banyak wanita.

Ya, meski sudah menginjak usia 50 tahun, paras Diah Permatasari tak jauh berbeda dari kala dia memerankan Si Manis Jembatan Ancol di tahun 1993 silam.

Paras cantik dan bentuk tubuhnya masih tampak sama persis dengan kala ia memerankan sosok Si Manis Jembatan Ancol yang lekat dengan kesan seram.

Baca Juga: Kafe Unik di Jakarta Barat Bertemakan KPOP, Setiap Sudut Bisa Dijadikan Tempat Berfoto!

Meski dilabeli sebagai hantu Si Manis, nyatanya rumah yang ditinggali sang artis jauh dari kesan horor.

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest