Dinding batu bata ekspos misalnya.
Material yang didominasi warna cokelat kemerahan ini dipadukan dengan sebidang dinding serta sofa berwarna merah untuk menimbulkan suasana yang hangat dan akrab.
Sementara itu, untuk membuat kontras di ruangan, Viko dan Tika memasukkan furnitur serta kayu jati belanda yang berwarna cokelat cerah.
Sebagai penyempurna ambiens, lampu LED dengan cahaya warm dipilih Viko dan Tika untuk penerangan.
Baca Juga: Viral Karena Terjangkau, Begini Uniknya Rumah Portable Seluas 182 Meter, Toiletnya Sebelah Dapur!
Dari rumah ini kita dapat belajar bahwa keterbatasan tak selalu membatasi.
Kita dapat memikirkan alternatif cara dan memanfaatkan material yang ada untuk memperindah ruangan.
Lahan asimetris dapat diatasi dengan memberi focal point.
Sementara itu, untuk menghemat dana, kita dapat mengekspos material dalam ruang lantas padukan dengan apik.
Artikel ini tayang di majalah IDEA edisi 160
(*)