IDEAonline-Berkat kreativitas pasangan ini, lahan terbatas dan asimetris pun menjelma jadi hunian yang memesona.
Area paling depan di lantai satu dimanfaatkan sebagai foyer.
Namun, peruntukan ruangnya tidak terbatas di sebaris area ini saja.
Bila tamu berjumlah banyak, fungsi foyer dapat diperpanjang hingga teras.
Cukup dengan membuka pintu kaca yang ada di depannya.
Saat memasuki hunian Viko Trah Dewangga dan Tika Bharly, pandangan tamu dijamin langsung terpaku pada mural di dinding paling belakang rumah.
Baca Juga: Bak Istana Salju, Begini Inspirasi Kamar Anak dengan Gunakan Mural!
Bertuliskan “So Far So Good”, mural ini dilukis begitu indah di atas tanah menanjak, bersisian dengan rangkaian pohon yang tertanam di atas dek GRC.
Keduanya berada di halaman belakang yang bukanlah murni halaman belakang.
Di rumah ini, halaman belakang jugalah bagian dari interior rumah karena tak ada pintu maupun sekat di antara keduanya.
Usut punya usut, halaman belakang sengaja tak ditutup dengan sekat untuk mengekstensi luas ruang keluarga.