Melalui daunnya, tanaman dapat menjadi barring bagi rumah yang menyaring setiap udara yang masuk ke dalam rumah.
Sedangkan pohon yang besar di area sekitar rumah menjadi pemasok udara segar ke dalam rumah.
Baca Juga: Bikin Rumah Sejuk, 4 Cara Kelola Ruang Bawah Atap dengan Pengudaraan
Memakai Penjernih Udara
Jika karena alasan tertentu, tak bisa menghadirkan ventilasi dan taman atau tanaman, maka fungsi taman ini bisa digantikan dengan menghadirkan penjernih udara dengan teknologi seperti Nanoe G (Panasonic), Virus Doctor (Samsung), Ionizer (LG), Titanium (Daikin), dan Plasmacluster (Sharp).
Berbeda dengan air conditioning (AC) yang memiliki fungsi mendinginkan udara dalam ruang, penjernih udara atau air purifier adalah sebuah perangkat yang mampu memurnikan udara dalam ruang.
Teknologi penjernih udara tersebut dapat menghadirkan udara segar dan murni seperti di hutan dan pegunungan memiliki jumlah ion positif dan negatif yang seimbang.
Tingkat konsentrasi yang tinggi dari ion positif dan negatif ini berguna untuk menonaktifkan virus, bakteri, jamur, penyebab alergi dan bau yang menempel di udara.
Bahkan, teknologi ini juga dapat menormalkan kelembapan udara dan menjaga kelembapan kulit.
Baca Juga: Ini Cara Kerja Teknologi Plasmacluster Sehatkan Ruang & Usir Polusi!