Tiga kamar tidur ditata secara kompak memenuhi segala kebutuhan penghuni saat beristirahat.
Tak lupa, semuanya dihubungkan dengan area luar dengan menempatkan kaca sebagai salah satu sisi dindingnya.
Adopsi gaya Jepang tampak pada model furnitur berbahan kayu yang simpel.
Sebagai hunian bagi masyarakat urban yang sibuk dengan kesehariannya, penerapan interior Jepang dengan filosofi Zen di apartemen ini sangat tepat.
Desainnya kompak, berkarakter bersih, menerapkan prinsip keseimbangan, keteraturan, dan keindahan alami.
Artikel ini tayang di majalah IDEA edisi 162
(*)