Lalu ditambahkan dedaunan dan sampah organik agar cacing bisa membuat tanah sekitar lubang menjadi gembur karena memakan sampah-sampah organik yang ada di lubang.
Baca Juga: Keuangan Aman Cicilan Lancar, 10 Wajib Dilakukan Sebelum Beli Rumah
Dengan kondisi tanah yang demikian, air akan lebih banyak terserap di dalam tanah.
Menurut Wahyu Purwakusuma dari Tim BioporiFakultas Pertanian IPB, lubang biopori dapat dibuat di tempat yang bebas dari lalu lalang orang terutama anak-anak. Penempatannya harus diatur dan disesuaikan dengan lansekap ruang luar rumah yang ada.
“Idealnya dibuat di tempat air secara alami akan berkumpul,” terangnya.
Seperti dasar saluran yang semula dibuat untuk membuang air hujan, dasar alur yang dibuat di sekeliling batang pohon, atau pada batas taman.
Artikel ini tayang diTabloid Rumahedisi 234
(*)