Selain warna dan furnitur, rupanya Apria mengaplikasikan motif-motif lokal, seperti motif kain tenun dan batik ikat celup.
Bernostalgia lewat Pajangan Dinding
Bila Anda perhatikan, selain kental akan sentuhan retro, hunian ini juga dihiasi berbagai pernik berbau nusantara, sebut saja krepyak, jendela kayu, dan motif-motif etnik.
Baca Juga: 8 Ide Menata Taman Mungil Tanpa Banyak Biaya, Satu Pohon Saja Cukup
Penggunaan benda-benda masa lalu ini seolah menjadi bumbu pemanis di tengah serbuan warna-warna kontras dan pajangan bernuansa retro.
“Saya menyebutnya sentuhan retro pop karena selain menghadirkan pernik bersentuhan retro, saya juga menggunakan warna-warna yang mencerminkan gaya pop art.
Sentuhan masa lalu ini memberi nyawa tersendiri pada hunian bergaya retro pop ini.
Apria membuktikan bahwa ukuran tidak membatasinya dalam mengekspresikan rasa ke dalam interior huniannya. Justru, ukuran tersebut membuatnya berkreasi dengan lebih kreatif.