Follow Us

Taman Basah atau Taman Kering? Pilih Sesuai Kebutuhan, Ini Bedanya!

Johanna Erly Widyartanti - Kamis, 06 Februari 2020 | 10:40
Kehadiran taman kering di dunia pertamanan menambah variasi desain.
Foto Fernando Gomulya

Kehadiran taman kering di dunia pertamanan menambah variasi desain.

  • Kesannya elegan, tenang, dan eksklusif dan memiliki nilai seni tersendiri.
  • Lokasinya bisa di eksterior maupun interior, di mana saja sesuai kebutuhan. Dapat diaplikasikan di area minim cahaya.
  • Tanaman yang digunakan tak banyak jenis dan umumnya memiliki bentuk yang elegan sehingga dapat menjadi pusat perhatian.
  • Desain harus direncanakan dengan cermat. Dinding dan lantai dihias dan menjadi bagian dari desain taman.
  • Perkerasan dapat menggunakan berbagai material seperti tanah, semen, batu koral, atau perpaduan keduanya (koral sikat).
  • Ornamennya banyak dipadukan dengan air mancur agar tak berkesan terlalu “kering”. Bisa juga ditambahkan dengan ornamen lain agar lebih hidup.
  • Harganya bisa 2-3 kali lipat lebih mahal dibandingkan taman biasa karena pengerjaannya lebih sulit.
Baca Juga: 8 Keunikan Filosofi Zen Desain Apartemen, Jadi Oase Kawasan Industri

Baca Juga: Inspirasi Desain Interior Bergaya Imlek, Campuran Oriental dan Jepang

Taman Kering cocok untuk pecinta seni unik dan gaya kontemporer.

Taman Kering cocok untuk pecinta seni unik dan gaya kontemporer.

Dari karakteristik di atas, maka Taman Basah cocok untuk yang hobi berkebun dan senang menghabiskan waktu di luar rumah.

Taman basah akan mendekatkan penghuni dengan alam sekitar.

Sedangkan Taman Kering cocok untuk pecinta seni unik dan gaya kontemporer.

Taman kering tak butuh perawatan lebih sehingga tak menyita waktu pemilik rumah yang sibuk.

Nah, Idea Lovers, kamu termasuk golongan yang mana?

Baca Juga: Tampak Luar Terlihat Biasa Saja, Pas Masuk Rumah Ini Pemiliknya Bisa Panen Ganja Hingga 100 Pon, Kok Bisa?

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest