Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bisa Sebabkan 5 Penyakit, Hindari Efek Buruk Kamper dengan Cara Ini

Johanna Erly Widyartanti - Jumat, 02 Juni 2023 | 11:54
Wadahi kamper dengan benar agar tak gampang tercecer.
IndiaMART

Wadahi kamper dengan benar agar tak gampang tercecer.

Sedangkan bagi penderita asma, wewangian yang beraroma tajam juga dapat menyebabkan serangan asmanya.

Paparan kamper melalui mata, juga dapat menyebabkan radang, iritasi, dan kemerahan pada mata.

Selain itu, kornea juga dapat mengalami kerusakan sehingga penglihatan korban menjadi kabur.

Bila racun terpapar melalui kulit, dapat menyebabkan iritasi kulit, rasa panas, reaksi alergi dan ada rasa gatal-gatal.

Gangguan kesehatan yang lebih serius bisa terjadi jika kamper tertelan.

Akibat yang ditimbulkannya adalah iritasi saluran pencernaan dan mengakibatkan mual, muntah, dan diare.

Baca Juga: Sepatu Mudah Rapuh hingga Berbau? Begini Cara Simpan yang Benar di Rumah

Penggunaan kamper di lemari baju biasanya untuk menghilangkan bau.

Penggunaan kamper di lemari baju biasanya untuk menghilangkan bau.

Sebuah studi yang dilakukan oleh organisasi kesehatan dunia, WHO, menyebutkan apabila terjadi kontak langsung antara zat kamper (naftalen) dengan bayi secara perkutan (penyerapan melalui kulit) dan paparannya sering secara berlebihan, maka dapat meningkatkan kadar bilirubin dalam darah dan akan mengganggu sistem syaraf pusat.

Walaupun begitu, bukan berarti kamper tak boleh digunakan.

Asal caranya benar, ia bisa dikurangi bahayanya.

  • Gunakan kamper hanya pada tempat-tempat yang tinggi dan lemari penyimpanan yang memiliki tutup.
  • Sebelum digunakan, kamper sebaiknya dimasukkan dalam wadah khusus, sehingga tidak mudah tumpah dan tercecer.
  • Pilihlah kamper yang tidak berwarna karena ada tambahan zat pewarna yang mungkin berbahaya.
  • Sebisa mungkin pilih kamper berukuran besar, bukan butiran kecil, untuk menghindari risiko tertelan oleh anak-anak.
  • Simpan kamper dalam wadah tertutup dan jauhkan dari jangkauan anak-anak.
  • Jangan menggunakan kamper pada lemari penyimpanan pakaian bayi, karena rentan memecahkan sel darah merah bayi (hemolisis).
  • Segera buang dan ganti kamper yang telah lama digunakan atau telah berukuran kecil, sehingga dapat memperkecil kemungkinan terjadinya keracunan pada anak.Karena anak kecil cenderung senang mencari tahu dan memasukkan benda-benda berukuran kecil ke dalam mulut atau rongga hidungnya.
  • Selalu ikuti petunjuk pemakaian yang tercantum dalam kemasan kamper.
Baca Juga: Simpan Sesuai Karakter, Ini Storage Ideal untuk Buku, Sepatu dan Baju

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular