IDEAonline - IDEA lovers pasti kaget dengan pemberitaan dibalik rancangan rumah sakit yangdikhususkan untuk virus Corona di Kota Wuhan, Provinsi Hubei.
Huang Xiqiu adalah orang yang paling dibicarakan dalam perancangan rumah sakit tersebut.
Rumah sakitiniakan difungsikan untuk menangani penyebaran virus Corona di lokasi pusat wabah.
Virus corona baru ini berasal dari pusat Kota Wuhan, yang telah menewaskan 811 orang di China dan 2 orang di luar negara China.
Berdasarkan data yang dikumpulkan John Hopkins Univesity, virus tersebut juga telah menginfeksi setidaknya 37.580 orang dengan 2.792 orang dinyatakan sembuh.
Pejabat berwenang China telah mengisolasi Wuhan dan beberapa kota lainnya, tetapi virus terus menyebar.
Fakta unikHuang Xiqiu
Dilansir dari kompas.com, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chuyingmenjelaskan, Huang Xiqiu sangat menghargai arsitektur, terutama arsitektur medis.
Baca Juga: Pertimbangan Dalam Wujudkan Dapur Ideal, Coba Sesuaikan Karakter!
Peran dan kontribusinya sangat penting dalam memerangi virus-virus mematikan dan berbahaya.
Sebelum merancang Huoshenshan, Huang Xiqiu juga terlibat dalam pembangunan Rumah Sakit Khusus Pasien Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) Xiaotangshan di Beijing pada 2003 lalu.
"Sekali lagi, kami mengucapkan terima kasih atas perhatian Anda karena memperhatikan hal detail ini.
Kami percaya bahwa Tuan Huang juga menyimpan kenangan indahnya tentang Indonesia," imbuh Chuying.
Dengan fakta ini, Chuying berharap persahabatan Indonesia dan China akan semakin erat dan menghasilkan lebih banyak lagi hal-hal positif pada masa mendatang.
Jejak sekolahHuang Xiqiu
Dilansir daribangka.tribunnews.com, Nama Sekolah Chung Hua Jember tiba-tiba muncul ke permukaan seiring beredarnya informasi perihal Prof Huang Xiqiu, arsitek rumah sakit khusus pasien Virus Corona di Wuhan, China.
Pembangunan RS khusus itu selesai dalam waktu 10 hari. Nama Prof Huang Xiqiu tak lepas dari pembangunan RS tersebut.
Mengutip hasil penelitian Dosen Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember Dr Retno Winarni MHum, saat pertama kali didirikan Sekolah Chung Hua bertempat di rumah sewa sederhana di jalan Lanasan kawasan Kampung Tengah.
Jalan itu sekarang bernama Jl Diponegoro, Jember.
Baca Juga: Penelitian Buktikan Benda Ini Bisa Hilangkan Stres dan Kurangi Lelah, Yuk Siapkan di Ruang Kerjamu!
Lokasi sekolah juga sudah menjadi kawasan Pertokoan Mutiara.
Chung Hua School berorientasi pada negeri Tiongkok sehingga terpampang lambang-lambang Republik Tiongkok di sekolah tersebut.
Pada masa akhir Pemerintahan Hindia Belanda hingga masa pendudukan Jepang, Chung Hua School hanya menyediakan jenjang pendidikan yu er yen (frobelschool/taman kanak-kanak) dan Siao xie (sekolah rendah).
Itu dia IDEA lovers! Keren banget yah?
(*)