Proses refurbish dan repurpose yang mereka lakukan kepada furnitur lama membuatnya tak terasa kuno.
Malahan, ruang jadi terasa lebih manis dan ceria.
Baca Juga: Desain Interior Kopi Nako Bogor Jadi Sorotan Warganet, Dihiasi Tegel Warna Biru!
KEMBALI KE ’50-AN
Anda dapat mendekorasi ruang keluarga Anda dengan nuansa rumah-rumah Indonesia pada tahun ’50-an.
Gunakan kursi jengki berdudukan jalinan rotan sebagai kursi utama.
Untuk storage, Anda dapat menggunakan kabinet berpintu geser dari bahan kaca yang biasa nenek gunakan untuk menyimpan porselen.
Baca Juga: Selain Biaya, Ketahuilah Tips Sebelum Bangun Rumah agar Tidak Rugi
Bila Anda lebih suka mengoleksi buku daripada porselen, Anda dapat mengubah fungsinya sebagai rak buku.
Untuk hiasan dinding, gantungkan kerajinan kruistik (jenis sulaman yang memakai jalinan benangyang bersilangan) yang sempat populer di tahun ’50-an.
Hasil kerajinan tangan asal Belanda ini dapat membuat dinding Anda lebih hidup.