Maka tak heran, bila dilihat secara keseluruhan, rumah ini berhasil bertransformasi dari rumah awal yang mirip dengan rumah di sekitarnya menjadi hunian yang lebih terbuka dan seolah tidak ada batas antara eksterior dengan interior.
“kalau pintu-pintu kaca ini dibuka, ruang keluarga jadi terasa segar banget. Dan terasa tenang dan nyaman sekali lihat pemandangan yang ada di luar,” cerita Yanti.
Menghadirkan Artwork
Hunian ini juga bermain dengan eksplorasi material, bentuk, ukuran hingga ke detail-detail yang menjadi bagian dari artwork.
Di beberapa kesempatan, elemen fungsional yang berpotensi menggangu seperti dinding struktur dan dinding pembatas privasi, itu semua dimanipulasi sebagai bagian dari artwork.
Sang pemilik rumah adalah seorang kolektor barang-barang seni.
Karenanya, di rumah ini banyak sekali artwork yang diberi “tempat yang lebih mulia” karena artwork merupakan bagian dari elemen desain interior.
Hampir seluruh dinding di tiap ruang dalam hunian ini memiliki lukisan-lukisan cantik yang berhasil mencuri pandang.
Tak sekadar lukisan. Di kamar mandi lantai satu, dinding yang menghadap langsung ke pintu diberi sentuhan karya seni yang jarang ditemui di kamar mandi mana pun.
Tips Hadirkan Kenyamanan Alam di Rumah Seluas 278 Meter, Intip Karya Studiork Ini!