Namun tidak semua material bisa dioptimalkan begitu saja, salah satunya rotan.
Material yang sumber dayanya sangat melimpah di Indonesia ini tidak memiliki kekuatan yang cukup baik untuk diaplikasikan dalam sebuah bangunan.
Abie Abdillah, seorang desainer produk yang fasih dalam mengolah rotan, menjelaskan bahwa salah satu alasan mengapa rotan tidak dapat diaplikasikan dalam struktur bangunan karena karakteristiknya yang ringan dan mudah dibentuk.
Dua hal yang kurang cocok dengan kebutuhan struktur bangunan, kokoh dan statis.
“Karena karakter rotan yang lentur, membuat bahan tersebut tidak terlalu kuat bila harus menopang beban yang sangat berat, serta karakter lainnya yang lebih cocok untuk material indoor dan berpotensi mengalami pelapukan bila terkena paparan luar ruang,” jelas Abie.
Karena faktor kekuatan menahan struktur itulah rotan hanya andal untuk dijadikan furnitur.
Abie menambahkan, bila ingin mengoptimalkan rotan sebagai struktur bangunan, hendaknya perlu dikombinasikan dengan material lain yang lebih kuat.
Baca Juga: Tips Atasi Ventilasi Kotor Kala Hujan, Pasang Kanopi di Atas Jendela!
“Masih memungkinkan menggunakan rotan untuk dibentuk menjadi aksesoris dinding dalam ruang atau bahkan dibentuk menjadi struktur tertentu, dengan catatan dikombinasikan dengan material lain yang lebih kuat seperti besi atau kayu,” tutur lulusan desain produk ITB.
Banyak kreasi yang dapat dihadirkan dari material-material yang disediakan oleh alam.
Anda mesti jeli dalam memahami karakteristik masing-masing material agar bisa mendapatkan ide kreatif dari material tersebut.