Ubed menjelaskan, awalnya korban mengira dibercandai kerabatnya yang bernama Mujiyati dan mengira kerabat tersebut kurang ajar karena membekap wajah korban.
Korban menyadari kejadian tersebut bukan bercanda ketika korban melawan.
Namun justru dibekap lebih kencang.
Korban akhirnya pura-pura pingsan saat dibekap agar tidak dilukai pelaku.
Saat membekap korban, pelaku melepas pengait kalung, tidak ditarik.
"Pelaku diduga satu orang, pakai jaket merah, perawakan kecil, rambut pendek."
"Pelaku tidak diketahui memakai penutup wajah atau tidak."
"Namun ketika menutup pintu melengoskan wajah sehingga hanya terlihat belakang kepala.""Korban sempat tersadar dan bangkit sesaat sebelum pelaku menghilang dan sempat melihat fisik pelaku," urainya.
Baca Juga: Rumah Tropis Bak Surga Tersembunyi, Bedakan Ruang dari Laveling Tanah
Pintu kamar dikunci dari luar dan korban tidak luka.
Namun kehilangan kalung emas seberat 50 gram dan liontin senilai Rp 5 juta.