IDEAonline-Kunci sukses atap beton antibocor adalah dengan memperhitungkan desain dan material yang digunakan.
Atap dak beton dalam dunia arsitektur pada awalnya diterapkan pada gedunggedung perkantoran.
Seiring perkembangannya, bentuk atap ini mulai diaplikasikan pada bangunan perumahan.
Banyak yang berasumsi bahwa penerapan atap dak beton di kawasan tropis seperti Indonesia tidaklah dianjurkan.
Namun, anggapan tersebut dapat ditepis bila penerapan atap dak beton dalam bangunan rumah dirancang dengan tepat dan menggunakan material yang mumpuni.
Masalah yang kerap terjadi di atap dak beton ini adalah risiko suhu panas pada ruangan yang berada di area bawah atap. Namun, hal tersebut dapat dicegah dengan memberi sedikit ruang sebagai sirkulasi udara.
Caranya, dengan memberi jarak setidaknya 30—50cm dari atap beton ke plafon.
Masalah lain yang juga kerap muncul adalah bocor. Ya, potensi kebocoran pada atap dak beton sangat tinggi, terlebih di negara beriklim tropis seperti Indonesia.
Jangan Biarkan air Menggenang Menurut Asep Suherland, Energy Saving Consultant, distributor tunggal produk Reflecto, desain atap beton harus memperhatikan faktor kemiringan.