Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Atap Beton Berisiko Terjadi Retak Konstruksi dan Retak Rambut, Ini yang Harus Kamu Ketahui!

Fatur Rohman - Selasa, 25 Februari 2020 | 21:10
Atap Beton Berisiko Terjadi Retak Konstruksi dan Retak Rambut, Ini yang Harus Kamu Ketahui!

Atap Beton Berisiko Terjadi Retak Konstruksi dan Retak Rambut, Ini yang Harus Kamu Ketahui!

Baca Juga: Diserbu Warga Cakung, Ternyata Ini Alasan Kenapa AEON Mall Jakarta Garden City Jadi Sasaran Akibat Banjir

Pasalnya, kemiringan dak beton akan sangat memengaruhi risiko terjadinya kebocoran. Kemiringan dak beton yang disarankan adalah 2°.

Kemiringan yang tepat akan membuat air hujan bisa langsung dialirkan ke lubang pembuangan. “Pada atap beton, tak boleh ada genangan air, karena akan menimbulkan risiko bocor pada area yang berada di bawahnya,” ujar Asep.

Baca Juga: Jangan Gunakan Alas Plastik, Tips Wajib Tahu Hadirkan Furnitur Jati di Rumah

Selain itu, laiknya dinding, atap beton pun berisiko terjadi retak konstruksi dan retak rambut yang terjadi karena force majeure (gempa bumi, pergerakan tanah di bawah akibar intensitas air hujan yang terus-menerus terjadi/banjir) dan thermal shock (perubahan suhu secara mendadak, dari panas ke dingin).

Baca Juga: Campurkan Tetesan Air Cuka ke Dispenser, Jangan Kaget Ini yang Akan Terjadi!

Celah yang ditimbulkan retakan pada atap beton ini membawa air masuk ke dalam hunian yang akan menimbulkan bocor, jamur, dan bercak hitam pada area plafon.

Agus Hari Setiawan, arsitek sekaligus kontraktor dari biro Cubicon Indonesia, mengungkapkan selain force majeure, keretakan juga disebabkan oleh campuran adonan yang buruk atau ketebalan dak yang terlalu tipis.

Atap Beton Berisiko Terjadi Retak Konstruksi dan Retak Rambut, Ini yang Harus Kamu Ketahui!

Atap Beton Berisiko Terjadi Retak Konstruksi dan Retak Rambut, Ini yang Harus Kamu Ketahui!

Baca Juga: 4 Tips Merawat dan Cuci Gorden Agar Tetap Awet, Jangan Lupakan Vitrase

Ketebalan dak beton yang tidak memenuhi standar akan mengancam kekokohan hunian Anda. Bahkan, dalam kondisi ekstrem kondisi ini akan membuat atap roboh.

Ketebalan dak beton yang disarankan adalah ±12cm. Dengan ketebalan ini, Anda bisa menggunakan tulangan besi ulir berdiameter 10mm dengan jarak 20cm.

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

slide 5 to 7 of 7

Latest

Popular

Tag Popular