Follow Us

Hunian Berkonsep Oasis Perkotaan Khas Jepang, BRANZ Mega Kuningan Telah Memulai Tahap Konstruksi

Johanna Erly Widyartanti - Senin, 02 Maret 2020 | 13:00
Fasilitas jacuzzi di apartemen Branz Mega Kuningan, Jakarta
Dok. Tokyu Land

Fasilitas jacuzzi di apartemen Branz Mega Kuningan, Jakarta

Proyek ini dibangun sebagai wujud komitmen dari pengembang untuk memenuhi dan menyediakan hunian berkulaitas Jepang, di mana saat ini ketersediaan apartemen di CBD Mega Kuningan baru memenuhi 9% dari permintaaan.

Diperkirakan pemintaan apartemen di kawasan ini akan mencapai 54.000 unit pada tahun 2023.

Dua tower dibangun di proyek Branz Mega Kuningan ini.
Foto tribunnews.com

Dua tower dibangun di proyek Branz Mega Kuningan ini.

BRANZ Mega Kuningan sendiri adalah proyek ke-3 Tokyu Land Indonesia, setelah sebelumnya ada BRANZ BSD dan BRANZ Simatupang.

Sebagai kawasan hunian, BRANZ Mega Kuningan menawarkan banyak keunggulan, di antaranya konstruksinya dikerjakan oleh Shimizu Corporation dan yang keseluruhannya dilaksanakan secara “All Japan” oleh perusahaan-perusahaan Jepang secara terpadu.

Hal ini meliputi pengerjaan pembebasan lahan, pengembangan, desain, pengerjaan konstruksi, hingga manajemen operasionalnya.

Baca Juga: Banyak Pilihan, Inilah yang Harus Dicermati Sebelum Membeli Apartemen

Baca Juga: Pasangan Ini Bagikan Tips Pintar Nyaman di Apartemen Seluas 24 Meter, Gunakan Furnitur Kompak!

Konsep oasis perkotaan dengan fasilitas khas Jepang pun dihadirkan.
Dok. Tokyu Land

Konsep oasis perkotaan dengan fasilitas khas Jepang pun dihadirkan.

Sebuah gaya hidup baru di Jakarta ditawarkan di hunian ini mengikuti pertumbuhan pesat dalam penggunaan teknologi arsitektur dan teknologi canggih Jepang yang unggul, yang disesuaikan dengan kebutuhan di Indonesia.

Desain yang mengintegrasikan Jepang dan Jakarta berkonsep oasis perkotaan diwujudkan dengan memperbanyak ruang terbuka hijau dan penghijauan.

Pun material-material berkarakter lokal seperti kayu yang memberi kesan tenang dan adem untuk mengentalkan suasana oasis yang dibangun.

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest