Pintu boks telepon London warna merah yang telah ia aplikasikan di sebuah kantor pengacara sebelumnya, juga terdapat di sini.
namun, sejak melangkah masuk ke area hunian, karakter industrial sudah mulai terasa.
Baca Juga: IDEA Lovers, Ini Tips Terapkan Gaya Industrial di Kafe! Bikin Makin Lapang
Baca Juga: Punya Rumah Dibawah 150 Meter? Coba Teknik Masking Tape Biar Makin Eye Catching
Dari foyer, kita disambut sebuah pintu geser berangka kayu yang dikombinasi dengan lempeng besi warna hitam.
“Sebagai identitas dan pintu gerbang, kami ingin orang sudah menangkap kesan industrial dari pintu utama itu,” jelas nurmala Sari, yang bersama Sigit mendesain unit apartemen seluas 130 m2 ini.
Masuk ke area hunian, di kanan terdapat living room dan kiri adalah dining room.
Area living memiliki sentuhan vintage lewat motif karpet dan fabric dinding serta pilihan fur niturberkarakter Scandinavian dengan model tahun 50-an.
ada 2 hal yang paling menarik di area dining, yaitu lampu gantung yang mengekspos bohlam-bohlam serta bidang dinding yang dilapis material parket.
Pemakaian kursi makan dengan upholstery warna-warni dari beberapa kain berbeda yang digabungkan—meski merupakan repetisi dari interior yang pernah diolah sebelumnya—menjadibenang merah antara area dining dengan living.
Baca Juga: Trik Hadirkan Gaya Industrial Tropis di Rumah, Gunakan Bata Merah Ekspos?