Itu akan lebih banyak maintenance.
Sedangkan konsep alami seperti ini akan lebih mudah karena low maintenance,” jelas Andrew Sucandra, arsitek lanskap vertical garden ini.
Komposisi jenis tanamannya pun lebih beragam.
Ada sekitar lebih dari 15 jenis tanaman pada green wall tersebut.
Antara lain pakis, bromelia, dan philodendron.
Ini juga dimaksudkan untuk memunculkan kesan natural.
“Kalau hanya satu jenis tidak akan nampak natural,” tambah Andrew.
Baca Juga: Jakarta Kembali Diguncang Gempa Magnitude 5, Lakukan 3 Cara Ini untuk Selamatkan Diri
Agar menambah tampilan natural, batuan andesit yang di-coating dengan warna hitam dan batuan paras kebumen dipilih untuk melapisi dinding di sekitar taman vertikal.
Vertical garden ini bersebelahan langsung dengan ruang keluarga.