Jika setiap toilet dilengkapi dengan dua buah pegangan di setiap sisinya, maka akan memudahkan pengguna kursi roda untuk berpegangan dengan tangan kanan atau kiri.
Pengguna kursi roda juga melakukan aktivitas berganti baju di toilet karena menurut Faisal biasanya pengguna kursi roda harus berpindah tempat saat akan mengganti atau memasang baju.
Karenanya, dibutuhkan ruang ganti atau tempat khusus bagi pengguna kursi roda untuk mengganti baju.
Baca Juga: Jangan Pilih Furnitur Kaca! Simak Tips Memilih Furnitur jika Miliki Anak Disabilitas
Faisal pun mengungkap, saat ini penyandang disabilitas bukan terhambat oleh keadaan fisiknya, namun dihambat oleh stigma yang beredar di masyarakat yang menganggap pengguna kursi roda tidak dapat beraktivitas sendiri.
Salah satu contohnya adalah mengenai pemberian kunci di toilet.
Banyak pengelola tempat umum tidak melengkapi toilet khusus penyandang disabilitas dengan kunci.
Padahal penyandang disabilitas juga memiliki hak yang sama saat berada di tempat umum.
Selain itu Faisal juga mengatakan banyaknya pengguna yang normal fisiknya, ikut menggunakan fasilitas khusus ini sehingga para pengguna kursi roda ini pun membutruhkan waktu lebih lama untuk menggunakan toilet karena harus mengantri.
“Padahal seringkali kami juga sering sudah menahan untuk ke toilet karena di sarana transportasi seperti kereta dan lainnya, tidak ada toilet khusus buat penyandang disabilitas,” ujarnya.
Hak yang sama bagi penyandang disabilitas ini harus diwujudkan dengan pemenuhan fasilitas-fasilitas ini.