“Namun, nyatanya, saya enggak ingin interior rumah yang terlalu kaku, dingin, dan beku.
Jadi, saya masukkan unsur-unsur alam yang kental dan beraneka warna, agar rumah terasa lebih hidup dan berbicara,” ujar Aswin antusias.
Adanya taman luas di tengah rumah seperti ini, merupakan keinginan Aswin yang gemar berkebun dan memelihara tanaman.
“Menurut saya, manusia itu harus bersentuhan dengan alam setiap hari.
Oleh karena itu, saya juga enggak mau menyimpan sendiri pemandangan ini.
Tamu pun dapat menikmati pemandangan taman di rumah saya,” ujar pria berbadan tegap tersebut.
Baca Juga: Siapa yang Tak Kenal dengan Motel Mexicola? Ini Dia Fakta Interiornya yang Jarang Diketahui
Pemandangan di segala ruang ini ditunjang pula oleh bukaan-bukaan rumah yang lebar dan besar, seperti penggunaan pintu lipat berkusen putih dan berkaca transparan.
Selain itu, dengan keberadaan ruang terbuka di tengah rumah, angin pun mudah mampir, hanya untuk semilir berhembus ke segala ruang hunian.
Otomatis, sirkulasi cahaya dan penghawaan udara di bangunan seluas 300m2 ini pun terasa secara maksimal.
AC pun hanya terdapat di ruang-ruang tertentu, seperti di ruang-ruang tidur.
Adanya tanaman-tanaman penghasil oksigen di taman tersebut pun seakan menjadi “denyut nadi” bagi rumah ini.