Follow Us

Apa Beda Daylight dan Cool White? Plus Minus Lampu dengan Cahaya Putih

Johanna Erly Widyartanti - Sabtu, 14 Maret 2020 | 07:00
Cahaya lampu putih memberikan kesan bersih dan steril. Berikan aksen pada objek agar ruang tak terkesan flat.
apartment therapy

Cahaya lampu putih memberikan kesan bersih dan steril. Berikan aksen pada objek agar ruang tak terkesan flat.

IDEAOnline-Nuansa warna yang ada pada ruang, terbentuk karena kombinasi antara warna elemen pembentuk ruang (dinding, plafon, lantai), berbagai elemen pengisi interior (furnitur, pernak-pernik), dan warna cahaya dari lampu.

Dari berbagai model lampu yang ditawarkan, umumnya terdapat tiga macam warna sinar lampu yaitu kuning (warm white), putih (daylight) dan putih kebiruan (cool white).

Selain itu, ada beragam warna rumah lampu yang juga menentukan kualitas sinar lampu.

Perbedaan warna putih (cool white) dan putih kebiruan (daylight) terletak pada jenis “putih”nya.

Yang dimaksud putih, sesuai dengan sebagaimana umumnya warna putih.

Sedangkan putih kebiruan mengikuti terang matahari saat siang hari.

Meski demikian efek yang ditimbulkannya hampir sama, oleh sebab itu pembahasannya dijadikan satu.

Baca Juga: Kenali Khasiat Warna Lampu Kuning, Naikkan Mood Bikin Lebih Kreatif

Baca Juga: Jangan Mematikan Lampu Saat Menonton Televisi, Ini Alasannya!

Lampu warna kuning lebih nyaman di mata untuk belajar, tapi cahaya putih banyak dipilih karena dapat bikin konsentrasi stabil
02web

Lampu warna kuning lebih nyaman di mata untuk belajar, tapi cahaya putih banyak dipilih karena dapat bikin konsentrasi stabil

Sinar putih memberikan kesan bersih dan steril, sehingga bila berada pada ruang yang disinari cahaya putih terang, segala sesuatunya akan nampak lebih jelas namun juga membuat benda-benda tampak pucat dan flat (datar).

Tidak seperti sinar kuning, sinar putih tidak merangsang perubahan mood.

Keadaan seperti ini menyebabkan suasana yang terbentuk menjadi lebih formal, monoton, dan sepi.

Kendati demikian suasana ini penting untuk menjaga konsentrasi tetap stabil.

Karakter sinar putih yang dingin dan mengisolasi menyebabkan orang-orang di dalam ruang lebih suka bersosialisasi untuk membuat suasana lebih hangat dan nyaman.

Meski dalam hal pembentukan suasana sinar putih tidak “seunggul” kuning, lampu ini tetap banyak digunakan.

Baca Juga: Trik 'White on White' Beri Solusi agar Warna Putih Tak Membosankan

Baca Juga: Tak Sekadar Terang, Ini 3 Kunci Sukses Mengatur Cahaya Lampu

Lampu pedant dengan warna lampu putih. Desain cantik dan beragam kurangi kesan monoton pada ruang.
Dok. Ligman

Lampu pedant dengan warna lampu putih. Desain cantik dan beragam kurangi kesan monoton pada ruang.

Ruang-ruang servis seperti kamar mandi, gudang, garasi, biasa dipasangi lampu putih karena membuat setiap sudut tampak jelas.

Selain itu memang diharapkan seseorang tidak berlama-lama di dalam ruang-ruang tersebut.

Jika tidak ingin tamu tinggal terlalu lama di rumah, pasang saja sinar putih di ruang tamu.

Efek dingin dari warna putih yang meredup akan membuat orang mudah mengantuk.

Bagi yang mengalami gangguan sulit tidur, lampu dengan cahaya ini dapat digunakan di kamar tidur karena terbukti dapat membantu mempermudah tidur.

Baca Juga: Berperan Estetis dan Edukatif, Jangan Salah Memilih Lampu Kamar Anak

Baca Juga: Bahaya Nih, Ada Risiko Tersengat Listrik Saat Pasang Lampu Neon!

Editor : Maulina Kadiranti

Latest