Namun, karena proses pemasangan HPL tidak bisa dilengkungkan secara langsung, maka di ujung (pertemuan siku) dapat terlihat bekas yang menghitam.
Akrilik
Meski sering disamakan dengan cat, akrilik sendiri merupakan bahan pelapis berbentuk lembaran berbahan dasar plastik transparan yang menyerupai kaca.
Karenanya, karakteristik tampilan yang dihasilkan pun akan lebih mengilap dan merata layaknya kaca.
Dalam pengerjaannya, akrilik lebih membutuhkan waktu yang relatif lama dibandingkan dengan HPL.
Sebab, diperlukan ketelitian agar hasilnya dapat terlihat rapi.
Bagian sudut dan sambungan pun harus dikerjakan secara teliti untuk menghadirkan efek glossy yang mewah.
Namun meski tahan terhadap cairan, finishing akrilik ini rentan lecet.
Jika tidak dirawat, dalam jangka waktu lama, furnitur dengan finishing akrilik pun dapat buram dan tak lagi mengilap.
Baca Juga: Pilah Pilih Ubin, Inilah Tren Desain Tile untuk Interior Rumah