Follow Us

Berbagi IDEA Tips Aman Saat Membeli Rumah Secara Oper Kredit

Johanna Erly Widyartanti - Jumat, 20 Maret 2020 | 08:00
Oper kredit adalah membeli rumah yang belum lunas angsurannya dari pemilik rumah selaku penjual.
Lokasi: Kediaman Petrus, Sevilla BSD City, Tangerang.

Oper kredit adalah membeli rumah yang belum lunas angsurannya dari pemilik rumah selaku penjual.

Prosesnya hampir sama ketika kamu mengajukan kredit kepada bank yang membutuhkan persyaratan di antaranya melakukan survei atas jaminan pinjaman.

Ada tambahan perjanjian tentang pengalihan tanggung jawab dan nama debitur yang tertuang di dalam surat perjanjian pengalihan.

Selain itu, ada kewajiban yang perlu dibayarkan, yaitu pajak.

Surat perjanjian pengalihan tersebut memuat di antaranya kewajiban kamu sebagai debitur baru, bunga yang dibebankan kepada kamu atas pinjaman, dan denda yang harus dibayarkan jika kamu terlambat dalam membayar cicilan.

Proses yang lebih lama juga akan dialami jika kamu menggunakan KPR dari bank yang berbeda dengan pemilik lama.

Ada beberapa proses tambahan dalam pengalihan kredit dari bank lain yaitu pengecekan kembali oleh kreditur baru mengenai keabsahan sertifikat rumah yang dijaminkan.

Dalam transaksi oper kredit ini, tidak hanya kamu sebagai pembeli yang perlu berhati-hati dan teliti.

Dari pihak pembeli, mesti cek track record pembayaran dari pemilik lama ke bank pemberi KPR.

Dari pihak pembeli, mesti cek track record pembayaran dari pemilik lama ke bank pemberi KPR.

Pihak penjual pun perlu sangat berhati-hati dalam menjual rumahnya melalui oper kredit.

Ketelitian ini berupa kriteria pemilihan calon pembelinya.

Penjual harus mengetahui latar belakang calon pembelinya.

Jangan sampai di kemudian hari terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest