Pelaksana harian Direktur Utama PDAM Tirta Mukti Cianjur Syamsul Hadi mengatakan, kelimanya berangkat sepaket atau bersama-sama dalam satu rombongan.
“Awalnya akan berangkat umrah, dan itu sudah jauh-jauh hari direncanakan, malah tadinya mau berangkat pada 5 Maret lalu. Namun, jadinya pada 10 Maret 2020,” kata Syamsul yang dikutip dari Kompas.com.
Kelimanya memanfaatkan cuti tahunan selama 14 hari untuk bepergian ke luar negeri.
“Mungkin, karena ibadah umrah kan sekarang dihentikan dulu sama Pemerintah Arab Saudi, jadinya agenda mereka oleh pihak travelnya dialihkan ke Eropa,” ucapnya.
Baca Juga: Ritual Mandi Jadi Penting Saat Isu Corona Merebak, Jangan Lupa Bersihkan Sudut Ini di Kamar Mandi!
Melihat pejabat di daerah plesiran ke luar negeri, Plt Bupati Cianjur Herman Suherman buka suara.
Suherman mengatakan jika keberangkatan mereka tanpa sepengetahuan dan izin dirinya selaku kepala daerah.
Baca Juga: Dari Es Batu Hingga Mesin Cuci, Ternyata Benda di Rumah Ini Dapat Tingkatkan Gairah Bercinta?
“Memang, mereka berangkat sebelum saya mengeluarkan instruksi (larangan pejabat Cianjur bepergian ke luar daerah). Namun, harusnya peka di tengah situasi seperti sekarang ini,” kata Herman di Pendopo, Rabu (18/3/2020).
Karena itu, Herman sangat menyesalkan, dan langsung menghubungi pihak manajemen PDAM untuk memerintahkan kelimanya segera pulang ke tanah air.