IDEAonline- Bagaikan berada di sebuah resor tropis yang jauh dari keramaian kota! sejauh mata memandang dari area terbuka di tengah lahan ini, nyaris seluruh bagian rumah tampak.
Muchrifin, yang akrab disapa ifin, pemilik sekaligus perancang hunian ini, memang menerapkan konsep terbuka pada rumahnya.
Entah dengan meniadakan sebagian dinding, membuat pembatas berlubang, atau membuat jendela kaca lebar, semua bertujuan agar rumah mendapat cahaya dan udara maksimal.
Baca Juga: Jangan Asal Buat Disinfektan Sendiri? Ini Dia 2 Bahan yang Paling Diperlukan
“View alami yang bagus jangan dikorbankan,” ujar ifin yang menempati rumah bersama Lika, sang istri, dan kedua buah hati mereka, Dafinka dan Muanka.
Melalui desain bangunannya, tampak sekali bahwa si arsitek ingin menggali potensi iklim tropis.
Selain mempertahankan banyak pepohonan asli di lahan, seluruh atapnya berbentuk pelana dengan kemiringan curam hingga 45 derajat.
Dengan kemiringan ini, demi keamanan dan kekuatan, genting tanah liat yang digunakan sebagai penutupnya disekrup.
Konsekuensi atap yang curam adalah langit-langit yang tinggi, yang menguntungkan penghawaan dalam ruang.