Follow Us

Lahan Sempit Bukan Halangan, Ini Tips Hadirkan Gaya Industrial di Ruang Seluas 30 Meter

Saffa Fauziah Kamila - Jumat, 27 Maret 2020 | 11:00
Lahan Sempit Bukan Halangan
Foto Adeline Krisanti

Lahan Sempit Bukan Halangan

IDEAonline- Luas ruang yang terbatas sama sekali bukan hambatan untuk hidup penuh gaya.

Bagi leonard, pemilik unit ini, tampilan furnitur yang apa adanya tanpa finishing sangatlah menarik.

Baca Juga: Wuhan Dicap Bebas dari Corona dan Akan Cabut Status Lockdown, Ilmuwan Malah Temukan Ada 26000 Kasus Virus Corona yang Tak Terdeteksi, 59% Tanpa Gejala

Baca Juga: Miliki Rumah Mewah Lengkap dengan Bar Pribadi, Kehidupan Artis Lawas Ini Berubah Semenjak Menikah dengan Pengusaha Kaya Raya, Begini Isi Huniannya Sekarang!

Menurutnya, gurat-gurat kayu yang kasar justru menambah keindahan.

Begitu pula pendapatnya soal semen ekspos maupun batu bata yang telanjang, tanpa cat.

Ia pun menyukai tampilan industrial yang mengekspos jalur-jalur pipa utilitas di dalam ruang.

Ketika ia harus menempati sebuah unit apartemen yang ukurannya terbatas, Leo tidak ingin kecintaannya terhadap gaya rustic industrial terhalang.

Padahal, gaya rustic dan industrial kerap menggunakan unsur warna hitam maupun perabot yang kesannya berat.

Belum lagi detail-detail yang melengkapi gaya tersebut, misalnya tipografi maupun ekspos pipa, yang rasanya sulit cocok diterapkan di ruang kecil.

Leo kemudian meminta bantuan desainer interior Ferry kosim dari Urbano Livings untuk mewujudkan hunian yang menggambarkan dirinya, dengan berbagai kendala yang ada.

Di luas sekitar 30 m², pertama-tama Ferry mengubah penampilan ruang sehingga berkesan lebih “kasar”.

Lantai yang semula keramik putih diubahnya menjadi lantai kayu.

Sebagian dinding diganti rupa menjadi semen ekspos dan susunan bata.

Dinding sengaja tak diubahnya semua dan beberapa bidang dinding tetap dibiarkan putih mulus.

Demi mengurangi kesan sempit pada ruang yang akan muncul ketika menerapkan warna gelap dan tekstur kasar.

Baca Juga: Taman Kering Artistik, Sculpture Gaya Romawi Atwork Unik Tak Monoton

Baca Juga: Tips Hadirkan Rumah Gaya Modern Sekaligus Glamour, Gunakan Warna Emas!

“Dinding semen dan bata hanya menjadi aksen,” tegas Ferry.

Lahan Sempit Bukan Halangan
Foto Adeline Krisanti

Lahan Sempit Bukan Halangan

Alasan yang sama berlaku untuk pemilihan lantai kayu warna terang.

Furnitur yang melengkapi ruang juga mendapat sentuhan gaya rustic.

Misalnya pada kabinet TV yang dilengkapi rak-rak terbuka.

Kayu-kayu ambalannya dipulas gelap namun tetap menampilkan gurat kayunya.

Pipa-pipa besi hitam menjadi pelengkap yang menguatkan kesan industrial.

Sebagian furnitur sudah dimiliki Leo sebelum ia merenovasi unit apartemennya ini.

Berbagai pameran furnitur ia sambangi, pun menjelajah instagram, demi mendapatkan model furnitur yang sesuai dengan gaya yang hendak ia terapkan pada huniannya.

Lahan Sempit Bukan Halangan
Foto Adeline Krisanti

Lahan Sempit Bukan Halangan

Beruntung, Leo sudah sangat tahu apa keinginannya, sehingga tidak ada masalah berarti saat mengkomunikasikan keinginannya kepada Ferry.

Baca Juga: Berbagi IDEA Biar Barang Bekas Jadi Berkelas, Lakukan Upcycle Yuk!

Baca Juga: Menilik APD Tenaga Medis untuk Penanganan Covid-19, Apa Saja Jenis dan Berapa Kebutuhannya?

“Tantangannya adalah bagaimana membuat barang baru memiliki tampilan rustic, kasar,” jelas Ferry.

Tantangan lain adalah meyakinkan orangtua Leo. “ini sudah jadi atau belum?

Tembok sudah bagus-bagus dicat, malah dibuat seperti semen lagi,” kenang Leo sambil tertawa, saat menirukan ucapan orangtuanya.

Ini menunjukkan bahwa selera akan gaya memang sesuatu yang sangat personal sifatnya.

Tinggal di apartemen menawarkan kepraktisan, misalnya keamanan atau akses ke tempat kerja.

Ditambah dengan penataan interior yang sesuai dengan karakter pribadi, bertinggal pun semakin nyaman!

Artikel ini tayang di majalah IDEA edisi 164

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest