Tips Cegah Rayap di Rumah, Kecoh dengan Kayu yang Tidak Mereka Suka!

IDEAonline -Kayu adalah santapan utama rayap. Mereka sangat menyukai kayu,kayu lunak yang mudah dimakan.

Rayap biasanya adalah musuh utama rumah, terutama yang menggunakan kayu sebagai elemen utamanya.

Baca Juga: Meringkuk di Dalam Kamar Sambil Menangis Sesunggukan, Apa yang Dilakukan Istri Raffi Ahmad Hingga Tuai Komentar dari Anang Hermansyah?

Baca Juga: Desak Pemerintah untuk Lockdown dalam Tweetnya yang Sempat Viral, Begini Isi Hunian Dokter Tompi yang Ikut Jadi Sorotan Warganet, ‘I Vote To Lock Down’

Bagaimana jika hunian kalian terletak di daerah rawan rayap?kita pun tak bisa memakai kayu sebagai material utama.

https://www.elmueble.com/

Tips Cegah Rayap di Rumah, Kecoh dengan Kayu yang Tidak Mereka Suka!

Jangan hilang akal, kita dapat mencari jenis kayuyang tidak disukai oleh rayap dan kemudian mengganti kayu yang ada dengan kayu baru ini.

Tak Disukai Rayap

Ada beberapa daerah yang rawan sarang rayap,membuat pemilik rumah memutuskan untuk memakai kayu jati sebagai material utama.

Kayu jati yang keras membuat rayap tidak menyukainya.

Kayu jati ini dipakai sebagai penutup lantai sebagian besar ruangan di rumah ini.

Seperti pada ruang tamu, kamar tidur utama, kamar tidur anak, ruang santai, dan tangga. Kayu-kayu ini tetap dikombinasikan dengan keramik untuk menghemat biaya.

Tampilan kayu jati yang cantik membuat suasana di rumah ini tampak hangat.

Pengolahan Limbah Kayu

https://yumnwme11.live

Furnitur kayu

Baca Juga: Tak Hanya Stres, Begadang Juga Bisa Buat Badan Rentan Terkena Virus Corona Masuk, Ini Alasannya!

Baca Juga: Jangan Percaya 11 Mitos tentang Virus Corona Ini, Tak Sesuai Fakta!

Seperti yang kita ketahui, kayu jati adalah kayu yang berharga cukup mahal. Ini karena kayunya yang kuat dan tampilannya yang cantik banyak disukai orang.

Bisa dibayangkan, berapa biaya yang harus dikeluarkan oleh pasangan ini untuk membeli kayu jati? Namun jangan salah, ternyata pemilik rumah ini bisa meminimalkan biaya pembelian kayu jati dengan membeli limbah kayu jati.

Limbah kayu jati ini adalah sisa-sisa potongan kayu jati yang sudah tidak digunakan lagi. Penjualan limbah kayu jati ini terdapat di daerah Jawa Barat dan dijual per kardus.

Kita dapat mengolahnya sendiri kemudian memotong motong sendiri kayu jati sisa yang dibeli, sehingga menjadi potongan-potongan kecil.

Lalupotongan-potongan kayu tersebut disusun kembali menjadi pengganti parket, direkatkan dengan lem dan di-finishing melamik mengilap (glossy).

Setelah tersusun rapi dan di-finishing, limbah kayu ini pun tak kalah dengan parket yang dijual di pasaran.

Meski ada beberapa potongan yang tak sama, bila tidak diperhatikan dengan sungguh-sungguh tidak terlalu terlihat.

Selain mempercantik ruangan, lantai kayu ini pun bisa terbebas dari rayap yang merupakan masalah utama daerah ini.

Keren kan idenya!

Artikel ini tayang diTabloid RUMAH edisi 102

(*)