IDEAOnline-Sampai artikel ini ditulis, Sabtu (28/3/2020), Wabah Covid-19 yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 telah menginfeksi 593.656 orang di seluruh dunia.
Adapun informasi resmi dari laman Corona.jakarta.go.id, dari 21 Januari 2020 hingga 28 Maret 2020, mencatat 1.155 kasus pasien terinfeksi, 985 pasien dalam pengawasan, dan 2.200 orang dalam pemantauan. Tercatat 59 pasien dinyatakan sembuh, sementara 102 orang lainnya meninggal.
Perhatian negara-negara di seluruh dunia terfokus pada virus Corona saat ini karena begitu banyaknya kasus-kasus terinfeksi baru .
Terdorong oleh keinginan menjaga diri sendiri agar tak terinfeksi, banyak orang haus informasi dan membabat habis semua yang tersaji.
Sayangnya, tidak semua informasi dan berita itu, benar adanya.
Tak semua sesuai fakta.
Banyak di antaranya malah hanya berupa mitos, yang tentu saja tidak perlu dipercaya kebenarannya.
Berikut adalah 11 mitos atau rumor yang salah terkait wabah Covid-19 dan sebenarnya bisa berbahaya, seperti dilansir Live Science, Sabtu (29/2/2020) dan ditulis juga di laman Kompas.com (3/3/20) oleh Gloria Setyvani Putri, dengan judul "11 Mitos tentang Virus Corona yang Tak Usah Dipercaya Lagi.
1. Mitos: Masker Wajah dapat Melindungii Diri dari Virus
Penting diketahui, masker bedah standar tidak dapat melindungi diri dari SARS-CoV-2.