Pastikan Aman dan Ramah Lingkungan
Pemakaian deterjen atau sabun cuci telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.Namun apakah kamu sudah yakin deterjen yang digunakan aman dan ramah lingkungan. Pilih sabun yang mudah terurai dalam air. Jika masih ragu-ragu, berikut tips singkatnya.
- Cobalah menyiramkan air sisa bilasan ke tanaman. Pastikan tak tertinggal noda sabun dan tanaman masih tetap hidup.
- Tidak panas bila digenggam tangan. Bila terasa panas menunjukkan ada reaksi dari soda campuran sabun cair tersebut terhadap lemak dibahwa lapisan kulit –biasa digunakan natrium hidroksida (NaOH)-.
- Sedikit menghasilkan busa. Dengan demikian pemakaian air untuk membilas jauh lebih irit, waktu mencuci lebih cepat, dan tenaga tak perlu ekstra.
- Guna meminimalisasi sampah kemasan, gunakan sabun cuci 3 in 1 yang sudah mengandung pewangi dan pelembut pakaian dalam kemasan besar atau refill.
Takaran pastiSesuaikan takaran sabun, detergen, pemutih maupun pewangi dengan petunjuk pada kemasan guna meminimalisir air limbah yang masuk ke dalam tanah.
Biasanya, kamu bisa menggunakan tutup botol produk tersebut sebagai wadah takaran.
Lebih baik gunakan bahan-bahan pembersih yang ramah lingkungan.
Tanpa disadari, sumber limbah rumah tangga terbanyak berasal dari dapur dan service area.
Zat kimia hasil limbah rumah tangga turut andil mencemari berbagai tempat penampunganair semisal air tanah, sungai, dan laut sehingga merusak keseimbangan mineral, kesuburan tanah, bahkan ekosistem dalam jangka panjang.
Baca Juga: Ruang Cuci Bersih Saja Tak Cukup, Jaga Keawetan Baju dengan Cara Ini!
Pakai Mesin Cuci Berlabel Hemat Energi