Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pandemi Covid-19 Jadi Lebih Sering Mencuci Baju? 3 Cara Bijak Cuci Baju Aman, Hemat, dan Ramah Lingkungan

Johanna Erly Widyartanti - Minggu, 29 Maret 2020 | 16:51
Menghilangkan virus yang menempel pada pakaian bisa dilakukan dnegan mencucinya.
ThriftyFun.com

Menghilangkan virus yang menempel pada pakaian bisa dilakukan dnegan mencucinya.

Mesin cuci berlabel energy efficient atau hemat energi akan lebih hemat energi sampai 50% dan irit pemakaian air hingga 60% ketimbang mesin cuci biasa.

Meski mesin cuci tutup atas (toploader) biasanya memiliki kapasitas mencuci yang banyak,namun mesin cuci berlabel energy-efficient umumnya dimiliki oleh mesin cuci tutup depan yang lebih irit penggunaan air dan energi listrik.

Umumnya mesin cuci front loader menggunakan 100 liter air, sedangkan mesin cuci top loader sekitar 150 liter air.

Pilihlah mesin cuci yang memiliki waktu putar maupun kekuatan putar bervariasi sehingga kamu dapat menyesuaikannya dengan jenis bahan pakaian yang dicuci, karena setiap jenis pakaian akan memengaruhi kecepatan putar.

Kian cepat putaran yang dipilih maka makin banyak air yang dibutuhkan.

Artinya, semakin lama pula waktu pengeringan yang diperlukan. Engga hemat lagi kan?

Menghemat listrik dapat dilakukan antara lain menggunakan mesin cuci secara optimal.

Caranya adalah cuci pakaian setelah terkumpul hingga mencapai batas maksimal kapasitaspenggunaan mesin yang dianjurkan.

Ini dimaksudkan agar kelak kamu tak perlu sering mencuci. Artinya, pemakaian air plus listrik lebih hemat.

Jika hanya ada 1-2 baju kotor, cuci saja dengan tangan.

Baca Juga: Enggan Memasak dan Mencuci Pakaian, Sang Suami Tega Bunuh Istrinya yang Sedang Hamil!

Editor : iDEA





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular