IDEAOnline-Hamparan lembut penutup lantai yang membuat lantai nyaman dipijak atau diduduki, adalah karpet.
Elemen penutup lantai ini punya peran lebih pada sebuah ruang keluarga.
Banyaknya pilihan material dan tekstur pada karpet, adalah faktor yang membuat karpet punya tampilan beraneka dan rasa yang berbeda ketika tersentuh indra (kulit).
Tekstur halus, kasar, maupun tekstur khas, adalah perbedaan yang menimbulkan sensasi.
Tersedianya beragam jenis karpet tentunya memudahkan kamu memilihnya sesuai tema ruang.
Nah, karpet seperti apa yang ingin kamu hamparkan di ruang keluarga?
Alami atau Sintetis?
Berdasarkan materialnya, karpet dibuat dari beberapa material pilihan yang masing-masing memberi nilai lebih pada tampilannya.
Yang berbahan alami, selain jenis wol yang berasal dari bulu biri-biri, juga ada yang terbuat dari rumput laut.
Sedangkan karpet yang berbahan sintetis, biasanya terbuat dari polypropelene.
Baca Juga: Siasati Gangguan Pasang Karpet Baru dan Cara Rawat agar Bebas Bau Apek
Shaggy atau Berbulu
Karpet yang permukaannya berbulu tebal dan empuk ini seolah mengundang orang untuk membelai
dan merasakan kehalusannya.
Bulu-bulu tersebut ada yang berupa benang, bulu binatang, rumput laut, atau dedaunan yang menyerupaiground cover pada sebuah taman.
Materialnya kebanyakan sintetis.
Eksotisme Kulit Asli
Kulit binatang sudah dikenal kelebihannya karena nyaman jika dipijak karena memberi rasa hangat pada saat cuaca dingin dan tetap nyaman dipijak ketika cuaca panas.
Kulit sapi dan domba contohnya, juga memiliki pesona pada warna dan coraknya.
Tampilannya unik karena bentuknya yang tidak beraturan sebagaimana bentuk dari binatang aslinya.
Perlu seni tersendiri untuk menempatkan karpet jenis kulit asli ini karena tidak dipasang secara lurus sebagaimana umumnya, melainkan dihamparkan secara asimetris, di tengah atau di tepi ruang keluarga.
Baca Juga: Fatal Jika Sembarang Memasang Karpet, Ini yang Boleh dan Pantang Dilakukan!
Art Sisal atau Anyaman
Jalinan material yang dipilin menampilkan permainan geometris pada permukaan karpet.
Memang jarang yang memanfaatkan karpet anyaman di ruang keluarga karena permukaanya terasa “kasar” ketika dipijak.
Namun, bagi yang ingin menonjolkan tekstur pada ruang, karpet anyaman ini sangatlah tepat.
Kulit rotan, rumput laut, wol, dan sintetis, merupakan beberapa material anyaman yang masing-masing menampilkan keunikan.
Lembaran Padat
Yang dimaksud adalah karpet yang bahannya padat namun lembut, bisa dari bahan sintetis maupun alami. Dibandingkan dengan material sintetis, karpet jenis wol tentulah lebih nyaman karena memberi rasa hangat pada pijakan.
Corak dan warna yang disajikan pada karpet jenis ini mudah dipilih untuk disesuaikan dengan interior ruang keluarga.
Materialnya bisa dikombinasikan dengan silk atau viscose untuk mendapatkan kesan adanya kilap pada coraknya.
Baca Juga: Pakai Karpet Agar Lantai Tak Polos, Ini Tips Memilih dan Memasangnya!