Follow Us

Pesona Table Top Fungsional dan Estetik, Pilah-pilih Materialnya Yuk

Johanna Erly Widyartanti - Rabu, 01 April 2020 | 18:30
Table top dari solid surface tampilan halus memberi kesan mewah dan elegan.
Foto Richard Salampess y

Table top dari solid surface tampilan halus memberi kesan mewah dan elegan.

Marmer dengan warna dan uratnya yang menawan akan membuat dapur terlihat mewah. Material alami dari gunung ini juga memiliki kekuatan dan kekerasan yang hampir sama dengan granit.

Keunggulannya ada pada warna dan coraknya yang cantik alami, terkesan mewah dan kuat. Kekuarangannya, berpori sehingga mudah menyerap cairan yang jika tidak cepat dibersihkan akan meninggalkan noda. Perlu di-coating secara berkala. Harganya relatif mahal.

Kayu Solid

Dengan karakteristik kayu yang tak tahan air dan lembap, berserat sehingga menyimpan kotoran, serta rawan akan serangan rayap, kayu solid hampir jarang dipilih sebagai material table top.

Namun, tak sedikit juga yang menggunakan dan memilihnya sebagai bahan table top. Biasanya pertimbangannya karena ingin kesan alami yang kuat atau tuntutan desain secara keseluruhan.

Namun, penggunaaan kayu sebagai table top umumnya bukan dipakai di dapur kotor (dapur yang aktif digunakan untuk memasak masakan berat).

Keunggulan kayu memncarkan karekater alami yang kuat, unik, dan elegan. Kekuranggannya tak tahan air dan lembap dan rawan serangan rayap.

Baca Juga: Dipenuhi Teriakan Haru Menyemangati, Remaja 14 Tahun di Sulawesi Barat yang Positif Virus Corona ini Akhirnya Dijemput Petugas

Baca Juga: Dapur Putih dengan Meja Santap, Aksen Kayunya Hidupkan Ruang

Granit hitam diaplikasikan untuk table top memberi kesan elegan.

Granit hitam diaplikasikan untuk table top memberi kesan elegan.

Granit Tile

Material pabrikasi ini memang dibuat serupa dengan granit namun dalam bentuk tile ukuran 60cm x 60 cm, 80cm x 80 cm, atau 100cm x 100cm. Konsumen kini dimudahkan dengan ukuran yang sesuai dengan meja dapur, yaitu 60cm x 120cm dan ragam ukuran yang lebih besar sehingga garis natnya lebih jarang.

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest