IDEAOnline-Table top merupakan salah satu elemen yang mesti dipikirkan saat membuat atau merenovasi dapur.
Elemen ini bukan hanya sebagai meja kerja tetapi juga memperindah penampilan kitchen set.
Untuk itu materialnya harus memenuhi berbagai syarat, misalnya indah, kuat, tahan cairan, tahan panas, dan tahan gores.
Tujuh jenis material table top berikut ini punya karakter tampilan, harga, kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Solid Surface
Inilah material yang sering digunakan untuk table top. Material fabrikasi berupa campuran akrlik, bauksit, resin, dan pigmen ini memungkinkannya tampil dalam berbagai warna.Pilihan coraknya ada yang polos maupun bercorak, menyerupai granit dan marmer.
Kualitas solid surface tergantung dari proses pembuatannya. Meski harganya relatif mahal, namun material ini unggul karena kuat, tidak mudah pecah, tahan gores, tahan cairan, dan mudah dibentuk.
Baca Juga: Terungkap Bubuk Kopi dan Soda Dapat Menghiilangkan Bau Lemari, Ini Caranya!
Baca Juga: Bikin Dapur Via Jasa Kontraktor Kitchen, Lakukan 5 Hal Ini Biar Tak Kecewa
Cryogenic
Jika tidak diberitahu oleh kontraktornya, mungkin material cryogenic ini adalah solid surface. Memang keduanya sangat mirip, baik sifat maupun penampilannya nyaris tidak bisa dibedakan.
Untuk digunakan sebagai table top material ini cukup kuat, tidak mudah pecah, tahan gores, tahan cairan, dan mudah dibentuk. Harganya pun relatif mahal.
Stainless Steel
Kesan kokoh dengan warna asli logam yang keabu-abuan akan menyempurnakan penampilan dapur masa kini yang terkesan profesional. Material ini tersedia dalam jenis mengilap, matt, dan bertekstur halus.
Keunggulannya kuat, keras, tahan api, tidak pecah, antikarat, dan tahan cairan. Namun, hatihati jika menggunakan materal ini sebagai table top karena permukaanya mudah tergores dan harganya mahal.
Granit
Material yang berasal dari bebatuan alami ini juga termasuk paling sering digunakan untuk table top karena kesannya mewah. Yang paling banyak dipilih adalah warna gelap berbintik-bintik. Warna lainnya cukup beragam dalam batasan pilihan yang alami misalnya putih, abu-abu, cokelat, dan merah. Unggul dalam warna dan coraknya yang alami, aplikasi bahan ini memberi kesan mewah dan kuat.
Sebagai material alam, jenis ini berpori sehingga jika terkena cairan harus segera dibersihkan. Secara berkala perlu di-coating agar lebih bersih. Harganya relatif mahal.
Marmer
Marmer dengan warna dan uratnya yang menawan akan membuat dapur terlihat mewah. Material alami dari gunung ini juga memiliki kekuatan dan kekerasan yang hampir sama dengan granit.
Keunggulannya ada pada warna dan coraknya yang cantik alami, terkesan mewah dan kuat. Kekuarangannya, berpori sehingga mudah menyerap cairan yang jika tidak cepat dibersihkan akan meninggalkan noda. Perlu di-coating secara berkala. Harganya relatif mahal.
Kayu Solid
Dengan karakteristik kayu yang tak tahan air dan lembap, berserat sehingga menyimpan kotoran, serta rawan akan serangan rayap, kayu solid hampir jarang dipilih sebagai material table top.
Namun, tak sedikit juga yang menggunakan dan memilihnya sebagai bahan table top. Biasanya pertimbangannya karena ingin kesan alami yang kuat atau tuntutan desain secara keseluruhan.
Namun, penggunaaan kayu sebagai table top umumnya bukan dipakai di dapur kotor (dapur yang aktif digunakan untuk memasak masakan berat).
Keunggulan kayu memncarkan karekater alami yang kuat, unik, dan elegan. Kekuranggannya tak tahan air dan lembap dan rawan serangan rayap.
Baca Juga: Dapur Putih dengan Meja Santap, Aksen Kayunya Hidupkan Ruang
Granit Tile
Material pabrikasi ini memang dibuat serupa dengan granit namun dalam bentuk tile ukuran 60cm x 60 cm, 80cm x 80 cm, atau 100cm x 100cm. Konsumen kini dimudahkan dengan ukuran yang sesuai dengan meja dapur, yaitu 60cm x 120cm dan ragam ukuran yang lebih besar sehingga garis natnya lebih jarang.
Sebagai bahan fabrikasi keunggulan material ini adalah tahan gores, tahan noda, dan corak serta warnanya lebih kaya dibanding granit alami.
Harganya lebih terjangkau. Karena bentuknya tile maka akan terlihat garis nat 0,2mm – 0,3mm
Keramik
Keramik harganya relatif lebih murah dibanding dengan material tabletop lainnya. Jika dipandang dari sudut warna dan corak, keramiklah yang paling banyak variasinya. Ia bisa menyerupai material lain, misalnya marmer, granit, bahkan kayu.
Keunggulannya kaya akan corak dan warna, tahan cairan, cukup kuat, dan harga relatif lebih murah. Terdapat garis nat yang bagi sebagian orang dinilai mengurangi keindahan.
Baca Juga: Mau Modern dengan Kayu? Intip Inspirasi Dapur Ini, Rapi!(*)