IDEAonline -Dapur harus ada pada sebuah bangunan rumah tinggal.
Bagaimanakah tata letaknya yang benar agar tidak mengganggu rezeki dan kesehatan penghuninya?
Merancang rumah tanpa menyediakan dapur sebagai fasilitas primer akan dianggap tidak memenuhi standar kelayakan sebagai rumah tinggal, bahkan bisa dianggap aneh dan salah.
Baca Juga:Ide Renovasi Rumah Kontrakan, Hadirkan Ruang Jemur dan Ruang Makan Sekaligus!
Menurut Feng Shui, besar kecilnya ukuran dapur tidaklah masalah, yang penting dapur mutlak ada.
Mungkin saja ada bangunan yang tidak membutuhkan dapur sehingga meniadakannya, misalnya gudang, kios, atau toko.
Ini adalah pengecualian karena bangunan tersebut bukan merupakan tempat tinggal.
Namun untuk sebuah rumah tinggal, ruang dapur mutlak ada sebagai pelengkap, baik penghuninya suka maupun tidak suka atau tidak bisa memasak.
Letak Kompordan Tempat Cucian
Penempatan kompor dalam dapur merupakan tema paling populer dalam ulasan Feng Shui, karena sering dikaitkan dengan masalah rezeki dan kesehatan.
Itulah sebabnya pengaturan letak kompor dalam ruang dapur sering dijabarkan.
Baca Juga:Dapur 6 M2 di Apartemen Mungil , Meja Bar dan Gudang Jadi Pelengkapnya, Ini Trik Penataannya
Mengatur ruang dapur yang benar berdasarkan Feng Shui adalah seni mengatur elemen air dan api. Air diwakili oleh sink/tempat cucian dan instalasi saluran, sedangkan api diwakili oleh kompor. Air merupakan simbol keberuntungan/rezeki dan api identik dengan semangat kehidupan.
Air berunsurYin/negatif dan api berunsurYang/positif. Kedua elemen tersebut bersifat kontradiktif sehingga harus diatur sedemikian rupa agar komposisinya selalu harmonis dan tidak bertabrakan/kontradiktif.
Kebanyakan para praktisi Feng Shui hanya mengamati kompor sebagai satu-satunya objek yang patut diteliti dalam ruang dapur. Mereka sering mengabaikan penelitian tentang letak sink/tempat cuci piring yang sebenarnya juga sangatlah penting.
Sebab, letak sink yang salah akan mengganggu kesehatan yang pada akhirnya mengganggu keberuntungan penghuni juga.
Seperti sudah kita ketahui, kompor berunsur api sedangkansinkberunsur air. Elemen air dan api bertentangan, artinya saling merusak dan tidak saling mendukung.
Oleh sebab itu, desain untuk tata ruang dapur berdasarkan Feng Shui paling pantang bila penempatan kompor dansinksaling bersebelahan atau berhadapan langsung, karena akan berdampak pada ketidakharmonisan bagi penghuninya.
Letak Saluran Air
Pengamatan terhadap posisi saluran air bersih dan kotor dalam ruang dapur sering dianggap tidak penting, sehingga sering diabaikan oleh banyak kalangan.
Sepintas memang tampak tidak terlalu penting, tetapi jika terjadi kesalahan akan menyebabkan sakit. Jadi, justru tata letak saluranlah yang paling penting.
Saluran air bersih maupun kotor letaknya jangan berada di bawah atau di atas kompor.
Penempatan yang salah ini akan merusak atmosfer keberuntungan penghuni, karena unsur api sebagai faktor semangat dan keberuntungan akan mudah padam karena dilewati elemen air.
Ventilasi Udaradan Cahaya
Definisi dapur yang baik tidak bisa lepas dari masalah ventilasi, yaitujendela yang berfungsi untuk jalur sirkulasi sinar matahari dan udara.
Membuat dapur tanpa ventilasi akan dianggap salah, walaupun sebenarnya kita bisa menggunakan lampu sebagai penerang dan kipas angin untuk membuang udara kotor.
Seperti kita ketahui bersama, filosofi Feng Shui menciptakan sinergi yang baik antara rumah dan lingkungan sehingga orang yang menempatinya bisa mendapat atmosfer keberuntungan.
Ruang dapur yang tidak memiliki ventilasi secara benar akan memiliki kelembapan yang cukup tinggi yang menyebabkan kuman mudah berkembang biak.
Uap masakan yang tidak bisa bersirkulasi dengan benar akan menyebabkan sesak nafas dan penyakit lainnya yang ujungnya akan memboroskan uang untuk pengobatan.
Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 203
(*)