Baja Ringan Anti Virus Ini Bisa Hambat Berkembangnya Virus Corona

IDEAonline - Idea Lovers, Covid-19 atau biasa juga disebut sebagai virus corona jika menempel pada permukaan benda seperti logam, kaca, atau plastik bisa bertahan beberapa hari.

Cepatnya penyebaran dan bahaya yang ditimbulkan akibat terpapar virus Corona ini tentu saja meresahkan semua masyarakat di dunia, termasuk di Indonesia.

Baca Juga: Pilih Mundur Walau Gaji Naik hingga Rp5 Juta Per Bulan, Terungkap Alasan 21 Cleaning Service di Rumah Sakit Ini Keluar

Baca Juga: Siap Punya Anak Lagi Karena WFH, Pasangan Artis Ini Pamer Mandi Satu Bathtub di Kamar Mandi Mewah, 'Salahin Corona'

Dikarenakan hal tersebut, berbagai upaya dilakukan untuk mencegah berkembangnya virus Corona. Salah satunya dengan beragam inovasi seperti inovasi baja ringan anti virus.

Virus Corona dapat bertahan pada permukaan benda, seperti logam, kaca, atau plastik hingga 9 hari lamanya. Baja ringan anti virus ini bisa diaplikasikan ke berbagai benda.

Baja ringan anti virus ini merupakan salah satu inovasi yang dilatarbelakangi cepatnya penyebaran virus corona.

Bahayanya dampak yang ditimbulkan virus corona yang membuat resah banyak negara termasuk di Indonesia.

Banyak penelitian yang juga menyebutkan kalau virus ini bisa bertahan di berbagai macam permukaan sehingga meningkatkan risiko penularan.

Dalam sebuah studi yang diterbitkan di New England Journal of Medicine bahkan disebutkan, virus ini dapat bertahan pada permukaan benda, seperti logam, kaca, atau plastik hingga 9 hari lamanya.

Sejak 1 bulan terakhir, PT Tatalogam Lestari memproduksi baja ringan anti virus yang mampu meredam perkembangbiakan virus yang menempel pada logam.

Dari hasil uji laboratorium diketahui, baja ringan anti virus ini terbukti dapat menangkal berbagai macam virus dan bakteri berbahaya termasuk virus Covid-19 yang saat ini tengah mewabah.