IDEAonline - Wabah corona masih menjadi perbincangan masyarakat Indonesia hingga saat ini.
Ketakutan masyarakat akan terinfeksi virus corona menjadikan semua orang waspada.
Sampai-sampai, anggapan bahwa terjangkit virus corona adalah aib menjadi dampak sosial yang tidak bisa dipungkiri.
Bahkan, stigma tersebut sampai membuat orang-orang terdekat pasien positif, dikucilkan dan dipandang sebagai pembawa aib oleh warga setempat.
Salah satunya menimpa sebuah keluarga di Bandar Lampung.
Baca Juga: Ditengah Pandemi COVID-19, Begini Tips Ampuh Bersihkan Kamar Mandi Mulai dari Kloset hingga Lantai!
Melansir Tribunnews.com, cerita pilu tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Lampung, Reihana.
“Kejadian, istri salah satu pasien positif, mungkin ada tetangga yang tahu suaminya positif."
"Lalu keluarganya diteror,” kata Reihana melalui pesan WhatsApp, Kamis (02/04) seperti yang dilansir dari Kompas.com.
Keluarga pasien positif corona itu mengaku mendapatkan teror dilarang keluar rumah bahkan hanya untuk membeli kebutuhan hidup saat isolasi mandiri.