IDEAOnline-Selain struktur yang harus kokoh, mengatur suhu dan sirkulasi udara di ruang bawah atap/loteng/attic, juga penting.
Di Indonesia, pemanfaatan ruang loteng kurang populer.
Alasannya, dengan iklim tropis dan intenisitas panas matahari yang tinggi, ruang bawah atap terasa panas.
Tapi, dengan semakin terbatasnya lahan rumah, memanfaatkan ruang bawah atap bisa menjadi solusi menambah kebutuhan ruang.
Untuk meningkatkan kenyamanan ruang bawah atap (attic), sirkulasi udara melalui bukaan harus diperhatikan.
Hawa panas yang terjebak di bawah atap harus dikeluarkan melalui jendela atau lubang udara.
Idealnya, perbandingan ideal ukuran bukaan dengan luasan loteng minimal 30%.
Penempatannya pun tak boleh asal.