Bahan marmer dan granit juga bisa menggunakan pengisi nat bila bahan lantai tadi disusun seperti keramik. Pilihlah yang Berpolimer Apa sebetulnya bahan penyusun pengisi nat?
Dulu orang menggunakan campuran semen dan pasir untuk mengisi celah antar-keramik. Karena tampilannya kurang menarik—berwarna abu-abu—maka dipakai semen putih.
Kemudian pengisi nat diberi pewarna agar tampil serasi dengan keramik. Jenis inilah yang banyak disukai konsumen.
Pengisi nat dari bahan dasar semendan pasir bukannya tanpa masalah. Semen bersifat getas sehingga hubungan antar keramik menjadi kaku.
Jika terjadi pergerakan pada saat muai susut,hubungan antar-keramik tidak bisa mengikuti perubahan tersebut. Akibatnya pengisi nat mudah retak.
Kini para produsen telah menambahkan zat polimer yang memiliki daya rekat, supaya pengisi nat tidak getas dan lebih fleksibel.
Pasir untuk campurannya dipilih jenis pasir silika yang bersih. Pasir bersih ini penting agar semua bahan penyusun dapat tercampur secara homogen.
Rata-rata produk pengisi nat saat ini membuat pengisi nat dengan komposisi seperti di atas. Jika kualitas yang Anda pentingkan, sebaiknya pilih produk pengisi nat yang mengandung polimer.