Follow Us

Tak Boleh Asal Pasang, Ini 7 Fakta Kaca dan Aplikasinya untuk Menghemat Lisrik

Johanna Erly Widyartanti - Kamis, 16 April 2020 | 08:00
Kaca film diaplikasikan pada jendela rumah berfungsi sebagai penahan sinar matahari dan keamanan.

Kaca film diaplikasikan pada jendela rumah berfungsi sebagai penahan sinar matahari dan keamanan.

IDEAOnline-Benar, kaca adalah solusi tepat untuk memasukkan cahaya ke dalam rumah.

Benar juga, jika mengaplikasikan kaca tidak boleh asal, tapi harus mengikuti aturan agar kehadirannya optimal.

Beberapa orang menggantikan sebagian dinding rumahnya dengan kaca.

Sedangkan yang lainnya, memasang kaca di atap rumahnya.

Yang seharusnya dilakukan kaca terhadap matahari adalah menangkap cahayanya, bukan panasnya.

Dan salah satu tujuan pengaplikasian kaca ini adalah efisiensi biaya listrik.

Uraian di atas rasanya belum cukup bicara soal kaca.

Berikut ini adalah beberapa fakta penting lain soal kaca dan aplikasinya.

1. Manfaatkan dua sisi dinding untuk mengaplikasikan kaca.

Meletakkan kaca dengan posisi seperti ini punya keuntungan. Cahaya bisa masuk melalui dua sisi, dua arah cahaya

2. Untuk menghasilkan sinar yang tidak monoton dan rata pada ruang, ventilasi cahaya (kaca) ini dibagi menjadi beberapa bagian (horizontal dan vertikal), dan sinar yang jatuh pun tidak membosankan.

Baca Juga: Berbagi Idea Tujuh Tips Ciptakan Cozy Living Room, Biar Keluarga Tambah Harmonis

Baca Juga: Pesona Partisi Kaca Patri dan Kaca Tempered, Yuk Intip Rahasianya!

Dengan kaca ruang secara imajiner jadi terlihat lebih luas.

Dengan kaca ruang secara imajiner jadi terlihat lebih luas.

3. Aplikasi kaca harus memperhatikan orientasi bangunan dan luasan bidang.

Bagian yang langsung berhubungan dengan luar (eksterior) harus diperhatikan.

Jika di daerah dingin, maka maka bidang yang berhubungan dengan luar harus diminimalkan untuk mengurangi kehilangan panas.

Dan jika daerah panas maka bidang yang berhubungan dengan udara luar justru harus dimaksimalkan agar membantu pendinginan ruang.

4. Penggunaan kaca untuk menggantikan sekat masif akan membuat ruang bertambah luas secara imajiner dan memungkinkan mendapatkan cahaya alami lebih banyak.

5. Kaca bisa menurunkan suhu ruang.

Kita kenal apa yang dinamakan kaca film. Ini adalah lembaran plastik yang biasa diaplikasikan pada mobil yang berfungsi sebagai penahan sinar matahari dan keamanan.

Produk ini sekarang banyak diaplikasikan juga pada jendela rumah.

Cara kerja kaca film adalah menerima dan memantulkan sebagian sinar matahari sehingga panasnya (radiasi infra merah) berkurang.

Dengan adanya sinar yang terpantul maka suhu ruang lebih rendah sehingga energi yang diperlukan untuk kinerja AC berkurang, dan ini akan menurunkan biaya listrik.

Baca Juga: 3 Langkah Cara Memasang Cermin Tanpa Rangka, Hanya Butuh 3 Bahan

Agar tidak menghasilkan sinar yang monoton, kaca dipasang terbagi-bagi horizontal dan vertikal.

Agar tidak menghasilkan sinar yang monoton, kaca dipasang terbagi-bagi horizontal dan vertikal.

6. Pengaplikasian kaca bikin ruang terang tapi tidak silau.

Ini berlaku untuk produk yang disebut glassblock.

Dapat digunakan sebagai pengganti jendela dan menyalurkan sinar yang masuk, tapi tidak menimbulkan efek silau.

Glassblock membantu penerangan ruang dan mengurangi penggunaan lampu.

Glassblock adalah kaca yang dicetak di pabrik dengan bentuk bervariasi.

Mempunyai ketebalan 15 cm (sesuai tebal dinding).

Saat ini sudah ada beraneka warna sehingga menambah nilai estetika.

Spesifikasi kuat dan presisi, mampu menanggung beban secara vertikal dan horizontal dengan penguatan beton.

7. Kaca tidak memblokir cahaya.

Kisi-kisi atau vertical blind yang diaplikasikan pada kaca akan meneduhkan ruang tanpa memblokir total cahaya yang masuk.

Kemampuan menahan panas untuk blind adalah 100% menjadi 50% ( bila blind ditaruh di bagian dalam) dan 100% menjadi 85% (jika blind ditaruh di bagian luar).

Baca Juga: Menangkal Panas dan Cahaya, Begini Cara Kerja Secondary Skin

(*)

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular